2 Kubah Lava di Puncak Merapi Aktif, BPPTKG: Waspada Wedus Gembel!

Minggu, 10 Desember 2023 - 13:33 WIB
Stasiun Jurangjero yang berada di sisi barat daya merekam hujan hingga pukul 15 34 WIB dengan intensitas curah hujan 34.4 mm/jam dan total curah hujan 83 mm. Pukul 14.08 WIB. Pukul 14.46 WIB mulai terekam rentetan kejadian awan panas guguran sejumlah 8 kal.

Hal itu tercatat di seismogram dengan durasi maksimum 360 detik dan amplitudo maksimum 78 mm. Visual puncak berkabut, kolom asap tidak teramati, jarak luncur diperkirakan sejauh maksimum 3.500 meter ke arah barat daya (Sungai Bebeng-Krasak).

Berdasarkan hasil validasi dengan data drone tanggal 9 Desember 2023, jarak luncur APG mencapai 3.800 meter ke arah Sungai Bebeng-Krasak. Hujan abu vulkanik dampak erupsi dilaporkan terjadi di Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada pukul 15.07 WIB.

Hujan abu juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Boyolali dan Magelang pada pukul 16 15 WIB. Desa Desa di Kabupaten Boyolali yang terdampak hujan abu tipis antara lain: Desa Klakah, Tiogolele, Selo, dan Jrakah.

Sedangkan di Kabupaten Magelang dilaporkan terjadi di Desa Dukun, Mangunsuko, Krinjing, Sengi, Paten, Sewukan, Banyudono, Sumber, Krongowanan, dan Gantang. “Pukul 15.21 WIB masyarakat melaporkan terjadi lahar di Sungai Gendol,” ungkapnya.

Aktivitas kegempaan di Gunung Merapi didominasi gempa Multifase (MP) dan gempa Guguran (RF). Sejak bulan Agustus 2023, gempa MP terekam sebanyak rata-rata 188 kejadian/hari, gempa Volkano-Tektonik Dangkal (VB) 5 kejadian/hari, dan gempa RF sebanyak 129 kejadian/hari.

Usai kejadian awan panas guguran tanggal 4 Desember 2023, terjadi kenaikan jumlah gempa VB sebanyak 9 kejadian/hari dan gempa RF sebesar 161 kejadian/hari. Sedangkan gempa MP mengalami penurunan menjadi 45 kejadian/hari.

Berdasarkan analisis foto udara tanggal 16 November 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 3.348 600 m3 dan kubah tengah sebesar 2.358.000 m3. Sedangkan berdasarkan foto udara menggunakan drone thermal tanggal 5 Desember 2023.

Titik panas tertinggi di kubah barat daya mencapai 286,7 derajat Celcius, lebih rendah dari suhu pengukuran sebelumnya. ”Titik panas tertinggi di kubah tengah kawah mencapai 209,2 SC, lebih tinggi dari hasil pengukuran sebelumnya,” kata dia.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat “SIAGA”. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content