Dukung Ganjar Presiden 2024, Pedagang Pasar Samarinda Titip Pesen Ini
Kamis, 07 Desember 2023 - 09:38 WIB
Dari tiga pasar yang dikunjungi Ganjar yaitu Pasar Baru Balikpapan, Pasar Loa Kulu Kutai Kartanegara dan Pasar Segiri Samarinda, harga yang masih tinggi, kata Ganjar, adalah cabai.
“Satu kalo kita melihat cabai masih menjadi catatan dan harganya masih tinggi. Kalo kita melihat yang ada di Samarinda ternyata cabai ada didistribusiin di tempat lain dan harganya masih tinggi,” ujar Ganjar.
Saat berkunjung ke Pasar Segiri Samarinda, dia juga mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait harga pupuk yang masih mahal. Menurutnya, hal ini tentunya sangat meresahian mereka apalagi yang sehari-hari bercocok tanam.
Ternyata pupuk dan ibat, bagaimana kita siapkan proses produksi agar bisa lancar. Ini hampir terjadi di semua tempat di Indonesia,” tegas Ganjar.
Lebih jauh, Ganjar berujar apabila kedaulatan pangan ingin diwujudkan maka dirasanya perlu ada sebuah perubahan yang revolusioner. Harapannya, bisa memajukan sektor pertanian bangsa Indonesia.
“Kalo mau tahan pangan, daulat pangan, rasa-rasanya harus dibuat peraturan atau perubahan yang agak revolusioner untuk pertanian kita,” jelasnya.
Sekedar informasi, memasuki hari kesembilan massa kampanye, Ganjar sudah berkeliling beberapa daerah Indonesia. Mengawali kampenye, Ganjar mengunjungi dan berkeliling Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Lalu Ganjar terbang ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sehari setelahnya, Ganjar melanjutkan kampanye ke sejumlah ke sejumlah daerah di NTT dan Nusa Tenggara Barat seperti Kabupaten Ende, Pulau Rote, Kota Bima, dan Pulau Lombok.
Ganjar kembali berkampanye di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan Kota Palu Sulawesi Tengah untuk menyapa masyarakat yang ada di sana. Ganjar menginjakkan kakinya Kalimantan Timur untuk berkampanye di Kota Balikpapan, Kota Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
“Satu kalo kita melihat cabai masih menjadi catatan dan harganya masih tinggi. Kalo kita melihat yang ada di Samarinda ternyata cabai ada didistribusiin di tempat lain dan harganya masih tinggi,” ujar Ganjar.
Saat berkunjung ke Pasar Segiri Samarinda, dia juga mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait harga pupuk yang masih mahal. Menurutnya, hal ini tentunya sangat meresahian mereka apalagi yang sehari-hari bercocok tanam.
Ternyata pupuk dan ibat, bagaimana kita siapkan proses produksi agar bisa lancar. Ini hampir terjadi di semua tempat di Indonesia,” tegas Ganjar.
Lebih jauh, Ganjar berujar apabila kedaulatan pangan ingin diwujudkan maka dirasanya perlu ada sebuah perubahan yang revolusioner. Harapannya, bisa memajukan sektor pertanian bangsa Indonesia.
“Kalo mau tahan pangan, daulat pangan, rasa-rasanya harus dibuat peraturan atau perubahan yang agak revolusioner untuk pertanian kita,” jelasnya.
Sekedar informasi, memasuki hari kesembilan massa kampanye, Ganjar sudah berkeliling beberapa daerah Indonesia. Mengawali kampenye, Ganjar mengunjungi dan berkeliling Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Lalu Ganjar terbang ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sehari setelahnya, Ganjar melanjutkan kampanye ke sejumlah ke sejumlah daerah di NTT dan Nusa Tenggara Barat seperti Kabupaten Ende, Pulau Rote, Kota Bima, dan Pulau Lombok.
Ganjar kembali berkampanye di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan Kota Palu Sulawesi Tengah untuk menyapa masyarakat yang ada di sana. Ganjar menginjakkan kakinya Kalimantan Timur untuk berkampanye di Kota Balikpapan, Kota Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
(ams)
tulis komentar anda