Bangun Klaster Agribisnis di Bali, Kementan Dorong Petani Milenial Tumbuhkan P4S
Senin, 27 November 2023 - 17:31 WIB
BALI - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan ekosistem kewirausahaan dan penumbuhan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) bagi Petani Milenial.
Kegiatan digelar agar petani dapat berinovasi dan menemukan peluang bisnis disektor pertanian. Kegiatan yang dihadiri oleh petani millenial yang terdiri dari penerima manfaat program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Kemudian Duta Petani Milenial/Andalan serta Young Ambassador Agriculture digelar selama 4 hari, 22- 25 November 2023.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, kewirausahaan pertanian telah menjadi fokus utama dalam mengembangkan sektor pertanian di era modern.
Petani modern tidak hanya dilihat sebagai penggarap tanah, tetapi juga sebagai pengusaha yang mencari inovasi dan peluang bisnis di sektor pertanian.
P4S sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian. P4S dianggap dapat menjadi pelopor dan agen perubahan.
”P4S menjadi andalan, harapan dan masa depan pembangunan pertanian kita. Keberadaan P4S diharapkan menjadi pembaharu perdesaan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan petani milenial,” tegas Dedi.
Kegiatan digelar agar petani dapat berinovasi dan menemukan peluang bisnis disektor pertanian. Kegiatan yang dihadiri oleh petani millenial yang terdiri dari penerima manfaat program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Kemudian Duta Petani Milenial/Andalan serta Young Ambassador Agriculture digelar selama 4 hari, 22- 25 November 2023.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, kewirausahaan pertanian telah menjadi fokus utama dalam mengembangkan sektor pertanian di era modern.
Petani modern tidak hanya dilihat sebagai penggarap tanah, tetapi juga sebagai pengusaha yang mencari inovasi dan peluang bisnis di sektor pertanian.
P4S sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian. P4S dianggap dapat menjadi pelopor dan agen perubahan.
”P4S menjadi andalan, harapan dan masa depan pembangunan pertanian kita. Keberadaan P4S diharapkan menjadi pembaharu perdesaan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan petani milenial,” tegas Dedi.
tulis komentar anda