Semua Pihak Sepatutnya Mengedukasi Masyarakat Akan Bahaya COVID-19

Kamis, 06 Agustus 2020 - 20:17 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957, HR Agung Laksono mengatakan, edukasi akan bahaya COVID-19 bukan hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi perlu dilakukan juga oleh tokoh masyarakat dan ormas. (Foto/ist)
BANTEN - Di saat Pandemi COVID-19 maka butuh semua dukungan semua pihak untuk memberikan edukasi dan memperingatkan masyarakat mengenai bahaya virus ini.

Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957, HR Agung Laksono mengatakan, edukasi akan bahayanya COVID-19 bukan hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi perlu dilakukan juga oleh tokoh masyarakat dan ormas.

Meski begitu, Kosgoro 1957, kata Agung Laksono, mengapresiasi kinerja cepat pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta pasukan TNI/Polri dalam upaya pencegahan dan penanggulangan wabah yang sudah banyak menimbulkan korban jiwa di seluruh dunia ini. (BACA JUGA: Tragedi Ledakan Beirut: Pentagon Bilang Kecelakaan, Trump Sebut Serangan)

"Capaian yang sudah baik ini tentunya harus diikuti oleh semua elemen bangsa untuk terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya pandemi Covid-19. Meskipun saat ini sudah ada relaksasi dan transisi PSBB. Tapi tetap saja keselamatan rakyat perlu dijaga,” kata Agung Laksono dalam keterangan tertulisnya di Banten, Kamis (6/8/2020).

Dari data yang ada, Indonesia menempati negara tertinggi di Asia Tenggara yang jumlah masyarakatnya terkena wabah Covid-19, bahkan tingkat kematian atau case fatality akibat virusCorona(Covid-19) di Indonesia lebih tinggi ketimbang rata-rata dunia. Tingkat kematian Indonesia saat ini adalah 4,7 persen. (BACA JUGA: Membanggakan, Siswi Indonesia Raih Emas di Ajang Internasional)



“Harus ada gagasan dan inisiatif-inisiatif dari tokoh masyarakat termasuk ormas-ormas skala nasional untuk menggerakan jajarannya hingga tingkat desa, termasuk Kosgoro 1957,” ujarnya.

Bahkan Agung Laksono meminta kepada kader Kosgoro 1957 di seluruh Indonesia mengedukasi masyarakat dan mengingatkan tentang perlunya adaptasi tatanan kehidupan baru (new normal).

Sebagai bentuk kepedulian Kosgoro 1957 dalam rangka pencegahan wabah Covid-19, Kosgoro 1957 akan membagikan 200 ribu masker dan panduan protokol kesehatan. (BACA JUGA: Kegiatan Belajar Mengajar Virtual di Makassar Tetap Berjalan)

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Syamsul Bachri akan mengerahkan seluruh jajarannya untuk memberikan edukasi dalam menjalankan tatanan kehidupan baru (new normal).

"Kami akan intensifkan jajaran Kosgoro 57 di pusat dan daerah beserta organisasi gerakan untuk mengedukasi dan menghimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi ini," ujarnya.

Syamsul Bachri menilai masih banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap kesehatan dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar di masa pandemi ini.
(vit)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More