Pulang dari Pesantren di Magetan, Santri Asal Riau Positif Corona
Kamis, 30 April 2020 - 11:04 WIB
PEKANBARU - Seorang warga asal Provinsi Riau berinisial SAR dinyatakan positif Corona. Remaja berusia 19 tahun diketahui merupakan santri yang belum lama ini pulang dari Magetan, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
"Pasien merupakan salah santri dari Pesantren Al Fatah di Magetan yang pulang ke Riau," ucap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau, Indra Yopi, Kamis (30/4/2020). (Baca: Dampak COVID-19, Warga Woedoa NTT Makan Ubi Hutan Beracun)
Pasien diketahui pulang dari Magetan dengan tujuan kampung halamannya Indragiri Hilir (Inhil) pada 12 April 2020. Saat ini tim medis sudah melakukan pelakukan terhadap siapa saja pasien kontak.
"Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan melakukan tracing kontak dari pasien SAR. Pasien sudah diisolasi," tuturnya.
Dengan bertambahnya satu pasien positif, saat ini total yang sudah dinyatakan tertular COVID-19 di Riau 41 orang. Sementara pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 di Riau 14 orang.Sedangkan untuk jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Provinsi Riau adalah 249 orang.
"Sementara 285 PDP dinyatakan negatif dan boleh pulang. Sementara untuk pasien PDP yang dinyatakan positif dan meninggal dunia ada empat orang," tandasnya.
"Pasien merupakan salah santri dari Pesantren Al Fatah di Magetan yang pulang ke Riau," ucap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau, Indra Yopi, Kamis (30/4/2020). (Baca: Dampak COVID-19, Warga Woedoa NTT Makan Ubi Hutan Beracun)
Pasien diketahui pulang dari Magetan dengan tujuan kampung halamannya Indragiri Hilir (Inhil) pada 12 April 2020. Saat ini tim medis sudah melakukan pelakukan terhadap siapa saja pasien kontak.
"Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan melakukan tracing kontak dari pasien SAR. Pasien sudah diisolasi," tuturnya.
Dengan bertambahnya satu pasien positif, saat ini total yang sudah dinyatakan tertular COVID-19 di Riau 41 orang. Sementara pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 di Riau 14 orang.Sedangkan untuk jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Provinsi Riau adalah 249 orang.
"Sementara 285 PDP dinyatakan negatif dan boleh pulang. Sementara untuk pasien PDP yang dinyatakan positif dan meninggal dunia ada empat orang," tandasnya.
(sms)
tulis komentar anda