Kisah Oei Tiong Ham, Raja Gula Nusantara Crazy Rich Pertama Asia Tenggara

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 07:08 WIB


Oei Tiong Ham diketahui memiliki delapan orang istri dan 26 orang anak. Seluruh kekayaannya diwariskan kepada semua anak-anaknya sesuai dengan wasiat yang ditulis sendiri olehnya sebelum meninggal dunia.

Kendati ditinggal pergi Oei Tiong Ham, bisnis Kian Gwan yang berkembang menjadi Bank Vereeniging Oei Tiong Ham, pabrik gula Oei Tiong Ham, perusahaan kapal Heap Eng Moh, NV Midden Java Veem, Soen Bie Kongsi dan lainnya tetap berjalan.

Jika pada perang dunia pertama membawa dampak yang sangat menguntungkan bagi Kian Gwan dengan naiknya harga gula, maka pada perang dunia kedua membawa badai yang merontokkan bisnis Kian Gwan satu persatu hingga kehancurannya.

Tidak bisanya Kian Gwan atau Oei Tiong Ham Concern beradaptasi dengan gelora revolusi yang tengah pecah di Indonesia, membuat perusahaan dagang raksasa ini digulung sejarah. Pada 10 Juli 1961, seluruh aset Oei Tiong Ham Concern disita.

Penyitaan seluruh aset Oei Tiong Ham Concern berlangsung saat Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan resmi untuk menasionalisasi semua perusahaan Belanda. Namun pernyitaan itu lebih diartikan sebagai perebutan paksa.

Dalam satu wawancara, salah satu pewaris binis Oei Tiong Ham Concern, yakni Oei Tjong Ie menyatakan, penyitaan itu akibat peran dirinya dalam aksi penyelundupan kopra dari Sulawesi dan kasus pengadilan melawan pemerintah Indonesia di Belanda.

Dalam pengadilan itu, pihaknya mengaku menang dan berhasil menyelamatkan tas surat saham yang diblokir di Javasche Bank. Di luar itu, dia melihat adanya kebijakan Oei Tiong Ham Concern yang salah dalam menilai situasi di Indonesia.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content