Mengenal Perbedaan Mataram Islam dengan Mataram Kuno, Sudah Tahu?

Kamis, 26 Oktober 2023 - 11:54 WIB
Panembahan Senopati digantikan oleh putranya, Panembahan Hanyakrawati, yang juga dikenal sebagai Mas Jolang. Ia melanjutkan ekspansi wilayah kerajaannya hingga mencapai Banten dan Cirebon. Namun, ia juga menghadapi pemberontakan dari beberapa adipati, seperti Adipati Wirasaba dan Adipati Purbaya.

Panembahan Hanyakrawati meninggal tanpa meninggalkan pewaris, sehingga terjadi persaingan antara dua saudara iparnya, yaitu Pangeran Purbaya dan Pangeran Benawa. Akhirnya, Pangeran Benawa berhasil merebut tahta dengan bantuan Sunan Giri, salah satu Wali Songo. Ia kemudian menjadi raja Mataram Islam dengan gelar Sultan Agung.

Sultan Agung merupakan raja terbesar dan terkenal dalam sejarah Mataram Islam. Ia memindahkan ibu kota kerajaannya ke Karta (sekarang Kota Gede) dan membangun Masjid Agung Mataram.

Ia juga memperluas wilayah kekuasaannya hingga mencakup hampir seluruh Pulau Jawa, kecuali Batavia, yang dikuasai oleh VOC. Sultan Agung berusaha menyerang Batavia sebanyak tiga kali, tetapi gagal.

Sultan Agung digantikan oleh putranya, Amangkurat I, yang menghadapi banyak masalah dalam pemerintahannya. Ia berkonflik dengan para ulama dan adipati, yang menuduhnya sebagai raja yang zalim dan tidak taat agama.

Amangkurat I digantikan oleh putranya, Amangkurat II, yang berusaha mengembalikan kejayaan Mataram Islam. Ia bersekutu dengan VOC untuk mengalahkan Trunojoyo dan mengembalikan wilayah kerajaannya. Namun, ia juga harus menghadapi pemberontakan dari Pangeran Puger, adiknya, yang mengklaim dirinya sebagai raja Mataram Islam.

Amangkurat II meninggal di Kartasura pada tahun 1703 Masehi dan digantikan oleh putranya, Amangkurat III. Namun, pemberontakan dan perpecahan terus menghantui Mataram Islam hingga akhirnya terbagi menjadi beberapa kerajaan kecil, seperti Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman.

Berdasarkan penjelasan di atas, kedua kerajaan tersebut sangatlah berbeda. Kerajaan Mataram Islam dan Mataram Kuno memiliki sejarah, peninggalan dan ciri khas yang berbeda.
(okt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content