Ketua DPP Perindo Diskusi dengan Petani Malang, Bahas Kelangkaan Pupuk

Minggu, 15 Oktober 2023 - 11:34 WIB
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum Internal Christophorus Taufik bersilaturahmi dengan puluhan warga di Tirtoyudo, di Kabupaten Malang bagian selatan. Foto/Avirista Midaada
MALANG - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum Internal Christophorus Taufik bersilaturahmi dengan puluhan petanidi Tirtoyudo, di Kabupaten Malang bagian selatan. Kedatangan Christ, sapaan akrabnya disambut hangat oleh warga pada Sabtu malam (14/10/2023).

Pada pertemuan yang diadakan di rumah salah satu Desa Tlogosari RT 03, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Selain bersilaturahmi, bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Perindo dari daerah pemilihan (Dapil) Malang raya ini membahas beberapa persoalan, salah satunya susahnya petani mengakses pupuk bersubsidi

Pertemuan diskusi dari caleg yang diusung partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu dengan masyarakat berlangsung cukup hangat di malam hari.



Didampingi oleh Sekretaris DPD Partai Perindo Kabupaten Malang Bagyo Sulaksono, para warga secara bergantian menyampaikan keluh kesah mereka. Di diskusi ini pula, beberapa kali Christ dan Bagyo juga memberikan solusi dan jalan keluar untuk warga.



Christ menuturkan, kegiatan ini merupakan kegiatan silaturahmi sekaligus menyambung komunikasi. Apalagi sebelumnya ia pernah berjanji untuk hadir berdiskusi untuk mengetahui persoalan kesulitan petani mengakses pupuk bersubsidi.

"Sebenarnya salah satu ikhtiar saya untuk memenuhi janji. Di pertemuan yang lalu saya sudah berjanji untuk datang lagi ke sini untuk membahas lagi, lebih rinci dan detail mengenai kelangkaan pupuk," ucap Christophorus Taufik.

Menurutnya, beberapa kali pengajuan pupuk bersubsidi telah diajukan secara lengkap sesuai persyaratan yang ditentukan. Tetapi beberapa kali pula para petani di dess ini tak dapat mengakses pupuk bersubsidi.

"Yang menarik adalah seluruh proses untuk permohonannya sudah disampaikan secara lengkap, tetapi waktu pembagian kembalinya selalu ada banyak yang tidak dapat, makanya perlu ada diskusi ini," bebernya.

Christ menambahkan, diskusi ini juga menjadi bagian dari komitmen Partai Perindo sebagai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu.

"Solusinya tadi adalah mereka akan membuka komunikasi seluas-luasnya terhadap kelompok tani, dan tidak kemungkinan membentuk kelompok-kelompok baru, karena ini menarik di sini ada ide membentuk kelompok tani milenial," tukasnya.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content