Mantan Napiter Diajak Satukan Tekad Raih Masa Depan Lebih Baik

Senin, 09 Oktober 2023 - 10:05 WIB
Para mantan napiter diajak menyatukan tekad kembali pada ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin serta ideologi terbaik Pancasila. Foto/Ist
YOGYAKARTA - Para mantan narapidana terorisme (napiter) atau mitra deradikalisasi diajak untuk menyatukan tekad kembali pada ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin serta ideologi terbaik Pancasila. Hal itu penting untuk menyongsong menuju masa depan yang baik.

“Yang sulit saat ini yaitu menyatukan kedudukan pribadi kita sebagai umat dan warga negara. Mudah-mudahan kedepan kita semua dapat menyatakan dengan tegas bahwa saya muslim, saya pancasila secara bersamaan,” kata Guru Besar Psikologi Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof M Azhar Prof Azhar pada Silaturahmi Kebangsaan dan Cinta Anak Negeri Bersama Mitra Deradikalisasi di Yayasan Bumi Damai, Mutilan, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, dikutip Senin (9/10/2023).





Azhar mengungkapkan, bahwa jangan lupa pencetus Pancasila merupakan tokoh ulama-ulama besar di Indonesia baik dari Muhammadyah maupun dari NU.

“Jadi semua peraturan yang dibuat itu untuk kebaikan kita semua. Menjadi umat yang baik harus taat kepada perintah agama, menjadi masyarakat yang baik harus taat kepada aturan pemerintah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia berpesan kepada para mitra deradikalisasi betapa pentingnya memahami perbedaan antara konsep khalifah dan khilafah.

“'Khalifah merujuk pada individu yang bertanggung jawab untuk memakmurkan bumi dan mengurusnya, sedangkan khilafah mengacu pada institusi, lembaga, atau bentuk pemerintahan yang sering kali digunakan dalam konteks politik dan sejarah Islam,” terangnya.



Selain itu, Azhar juga menjelaskan mengenai keberadaaan anak-anak saat ini yang dapat dikenal dengan generasi strawberi karena dianggap sangat rapuh dan cepat tersinggung. Dengan melakukan perubahan kecil sejak dini akan merubah masa depan anak menjadi lebih baik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content