Memprihatinkan, Sisa Kejayaan Kerajaan Sunda Ini Kini Terbengkelai di Tepian DAS Citarum

Jum'at, 29 September 2023 - 00:13 WIB
Ketua RT 5 RW 4 Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Didin Samsudin mengatakan, kini tidak banyak lagi orang yang datang untuk mengunjungi Candi Bojongemas. Bahkan, orang sudah acuh dengan bangunan candi tersebut.

"Yang datang rata-rata anak SD, dan SMP. Mereka sengaja melihat dan menanyakan asal-usul candi. Kebetulan di daerah ini dekat dengan lokasi pendidikan ada SD, SMP, dan SMK," kata Didin, Kamis (28/9/2023).

Sebetulnya, kata Didin, warga bersama pengurus RT dan RW rutin melakukan pemeliharaan candi, namun belum optimal. Pihak RT dan RW, lanjut Didin, masih seadanya memelihara candi dengan dana terbatas.



"Kami dari pihak kepengurusan RT dan RW belum sempat membenahi lagi, utamanya untuk masalah pemeliharaan rumput. Biasanya sebulan sekali, kami rutin membersihkan rumput," terang Didin.

Didin berharap, pihak manapun yang bertanggung jawab terhadap keberadaan candi memberikan bantuan. Pasalnya, kata dia, candi tersebut menjadi salah satu aset yang juga bisa menjadi sumber pariwisata di wilayahnya.

"Kami juga ingin candi tersebut dibenahi, karena menjadi ikon bagi daerah kami. Cuma hingga kini masih terbengkalai," ujar Didin. Lebih lanjut Didin mengatakan, sebetulnya pemerintah sudah turun tangan menangani Candi Bojongemas. Hal itu dibuktikan dengan plang papan informasi yang terpasang di lokasi.



"Sebelum ada pengakuan, banyak yang mengambil batu-batu candi. Setelah ada pengakuan, kami bertanggung jawab tidak boleh ada orang yang mengambil batu tersebut, karena itu benda sejarah bagi daerah kami," kata Didin.

Mengutip makalah yang ditulis Yunita Azzahra, dan N. Kardinah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Candi Bojongemas merupakan peninggalan dari masa Kerajaan Kendan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content