6 Perguruan Pencak Silat Asli Madiun, Ada PSHT hingga KSPI Kera Sakti
Selasa, 26 September 2023 - 13:12 WIB
Namun perjuangan beliau tidak surut, Ki Hadjar Hardjo Oetomo terus mengobarkan semangat untuk melawan penjajah. Sebagai bentuk apresiasi, beliau dijuluki sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan.
Pada saat ini, PSHT memiliki anggota sekitar 7 juta orang yang tersebar di Indonesia dan berbagai negara di luar Indonesia. Beberapa negara di luar Indonesia yang memiliki komisariat PSHT antara lain Malaysia, Belanda, Rusia, dan Jepang.
Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo adalah pengembangan dari pencak silat Setia Hati yang sudah ada sebelumnya. Sepeninggalan Ki Ngabehi Surodiwirjo, perguruan ini terancam punah. Namun, ada satu tokoh yang kembali mengembangkan perguruan ini.
Berasal dari nama perguruan Setia Hati, setelah dilakukan pengembangan ulang ada penambahan nama Tunas Muda Winongo. Perguruan tinggi ini cukup ditakuti di Indonesia hingga saat ini.
Tidak seperti PSHT yang mendirikan banyak cabang perguruan, PSHW justru mengonsentrasikan pelatihan dan semua bentuk administrasi di Madiun, tepatnya di Winongo. Keputusan ini diambil untuk melestarikan ajaran dan memelihara keaslian aliran Setia Hati mereka.
Perguruan pencak silat ini dikenal dengan salah satu jurusnya yang bernama kuntau monyet yang gerakannya seperti kera, sehingga dijuluki IKSPI Kera Sakti.
IKSPI Kera Sakti pertama kali didirikan di Madiun pada tahun 1980 oleh R. Totong Kiemdarto. Setiap anggota yang tergabung dalam perguruan ini memiliki lima tingkatan sabuk yang berbeda sesuai dengan kemampuannya, yaitu hitam, kuning, biru, merah, dan merah strip emas.
Pada saat ini, PSHT memiliki anggota sekitar 7 juta orang yang tersebar di Indonesia dan berbagai negara di luar Indonesia. Beberapa negara di luar Indonesia yang memiliki komisariat PSHT antara lain Malaysia, Belanda, Rusia, dan Jepang.
2. Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW)
Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo adalah pengembangan dari pencak silat Setia Hati yang sudah ada sebelumnya. Sepeninggalan Ki Ngabehi Surodiwirjo, perguruan ini terancam punah. Namun, ada satu tokoh yang kembali mengembangkan perguruan ini.
Berasal dari nama perguruan Setia Hati, setelah dilakukan pengembangan ulang ada penambahan nama Tunas Muda Winongo. Perguruan tinggi ini cukup ditakuti di Indonesia hingga saat ini.
Tidak seperti PSHT yang mendirikan banyak cabang perguruan, PSHW justru mengonsentrasikan pelatihan dan semua bentuk administrasi di Madiun, tepatnya di Winongo. Keputusan ini diambil untuk melestarikan ajaran dan memelihara keaslian aliran Setia Hati mereka.
3. Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti - IKSPI
Perguruan pencak silat ini dikenal dengan salah satu jurusnya yang bernama kuntau monyet yang gerakannya seperti kera, sehingga dijuluki IKSPI Kera Sakti.
Baca Juga
IKSPI Kera Sakti pertama kali didirikan di Madiun pada tahun 1980 oleh R. Totong Kiemdarto. Setiap anggota yang tergabung dalam perguruan ini memiliki lima tingkatan sabuk yang berbeda sesuai dengan kemampuannya, yaitu hitam, kuning, biru, merah, dan merah strip emas.
tulis komentar anda