8 Fakta Parade Sound System Maut di Malang, Nomor 6 Cukup Ironi

Selasa, 26 September 2023 - 06:43 WIB

5. Ayah Korban yang Meninggal Juga Ikut Tertabrak

Mobil itu juga sempat menabrak Ali Zaini, ayah korban meninggal yang berada di rombongan peserta ogoh-ogoh, yang masih satu rombongan dengan sang anak. Saat itu sang anak keduanya berada di barisan ketiga, sedangkan ia dan beberapa orang lainnya berada di barisan depan mobil konsumsi.

"Mobil itu langsung meluncur tanpa kendali, sampai yang bawa ogoh-ogoh ketabrak, jadi saya sempat ketabrak yang bawa ogoh-ogoh, terus akhirnya mobil melaju terus nabrak anak-anak. Anak saya itu di barisan ketiga juga ketabrak," jelasnya.

Beruntung ia hanya terkena efek ogoh-ogoh yang terjatuh sehingga dampaknya tak terlalu parah. Ali merasa saat ditabrak mobil dan dihantam ogoh-ogoh terasa seperti kena pukulan.

"Saya juga ikut parade juga yang membawa ogoh-ogoh, di belakang sempat tertabrak ogoh-ogoh, rasanya seperti dipukul gitu," ujarnya.

6. Mobil Dikendarai Ketua RT dan Milik Kakak Korban

Mobil pikap nahas yang menjadi penyebab kecelakaan ternyata dikendarai bukan pemiliknya, melainkan ketua RT di Dusun Kedungboto, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis bernam Ustadi. Hal ini diungkapkan oleh Ali Zaini, ayah korban meninggal dunia.

"Yang bawa mobil Pak RT, mobil semua normal, nggak ada masalah, sering jalan luar kota, aman-aman saja," tutur Ali Zaini ditemui di rumah duka.

Ironisnya, mobil itu diketahui milik anak pertamanya yang sering digunakan untuk carteran hingga luar Malang. Ia pun tak tahu mengapa mobil itu bisa menghantam anak keduanya hingga meninggal dunia.

"Itu mobil milik anak saya, nggak tahu kenapa penyebabnya, kalau rem dan lain-lain fungsi. Tapi mungkin kelalaian sopir, ya sudah segini takdirnya anak saya, saya lihat ada tiga yang kena, anak saya juga, sudah nggak sadar dia," bebernya.

7. Sopir Salah Injak Gas Ketika Jalan Menurun

Hasil penyelidikan awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP) terindikasi sopir salah menginjak gas, ketika jalanan menurun. Hal ini membuat meluncur kencang tak terkendali hingga menabrak sejumlah peserta parade.

"Jadi hasil lidik anggota laka, kendaraan pikap muat konsumsi dalam keadaan hidup dan sopir mau ngerem keliru ngegas. Sehingga, nabrak peserta parade di depannya," ujar Kapolsek Pakis Iptu Sunarko Rusbiyanto.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content