Kisah Letusan Dahsyat Gunung Merapi Yakinkan Pangeran Diponegoro dengan Ramalan Joyoboyo

Sabtu, 23 September 2023 - 07:34 WIB
Letusan Gunung Merapi itu memang cukup dahsyat, bahkan laporan - laporan pemerintahan kolonial Belanda kala itu mengonfirmasi apa yang digambarkan Pangeran Diponegoro.

Di lereng-lereng gunung, penduduk berhamburan meninggalkan rumah mereka dan tiga desa di Kedu hancur. Catatan sejarah kala itu memperlihatkan letusan Gunung Merapi merupakan yang terburuk setelah terakhir kali terjadi pada 1772.

Peristiwa itu juga hampir dapat dipastikan meningkatkan pengharapan akan datangnya Ratu Adil. Dimana pada mitologi Jawa lokal, roh penjaga gunung bernama Kiai Sapu Jagad. Sosoknya inilah begitu dihormati di samping Ratu Kidul sebagai salah satu dari dua roh penjaga kesultanan.

Refleksi Diponegoro tentang pertanda amarah Illahi juga dianut banyak orang di zamannya.



Sang pangeran juga yakin akan ramalan Joyoboyo, raja Kediri yang terkemuka itu bahwa datangnya Ratu Adil Jawa digambarkan selalu didahului oleh hujan abu, gempa bumi, kilat petir, halilintar, hujan deras, angin kencang, gerhana matahari, dan bula.

Serangan wabah kolera pada 1821 yang melambungkan harga beras dan rusaknya tatanan masyarakat, dengan mudah dihubungkan dalam pikiran orang kebanyakan dengan zaman edan sebelum datangnya Ratu Adil.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content