Pendopo di Sleman Ambruk Diterjang Angin Kencang, 2 Motor Ringsek
Jum'at, 15 September 2023 - 08:56 WIB
SLEMAN - Sebuah bangunan pendopo di Kapanewon Berbah, Sleman senilai Rp200 juta ambruk rata dengan tanah usai diterjang angin kencang pada Kamis 14 September 2023 petang. Hanya saja dua sepeda motor ringsek dalam insiden tersebut.
Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febriananto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun Kraksaan RT 005 RW 019, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah Sleman. Saat peristiwa terjadi kebetulan bangunan pendopo tengah kosong tidak ada orang.
”Tiba-tiba ambruk, tak ada korban jiwa hanya dua sepeda motor rusak berat tertimpa bangunan ambruk,” kata Parliska kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
Pendopo tersebut milik Listiyarti, warga Sumber kulon Rt 06 Rw 31 Kalitirto, Berbah. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui warga yang tinggal di samping rumah pendopo tersebut. Saat itu warga lebih banyak di dalam rumah.
Sebab, kondisi cuaca memang mendung dan adaangin cukup besar yang berhembus di wilayah Sleman. Saat peristiwa itu terjadi, warga yang tengah berada di dalam rumah langsung ke luar. Dan mendapati bangunan pendopo milik Listiyarti sudah ambruk.
Ada dua motor yang berada di sisi luar pendopo tersebut tertimpa bangunan. Namun sepeda motor tersebut tidak mengalami kerusakan yang berarti. Saksi kemudian memberitahu peristiwa tersebut ke pemilik pendopo.
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian berupa bangunan roboh lebih kurang Rp200 juta rupiah dengan luas bangunan 9 x 10 m. 2 sepeda motor milik warga setempat mengalami rusak.
Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febriananto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun Kraksaan RT 005 RW 019, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah Sleman. Saat peristiwa terjadi kebetulan bangunan pendopo tengah kosong tidak ada orang.
”Tiba-tiba ambruk, tak ada korban jiwa hanya dua sepeda motor rusak berat tertimpa bangunan ambruk,” kata Parliska kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
Pendopo tersebut milik Listiyarti, warga Sumber kulon Rt 06 Rw 31 Kalitirto, Berbah. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui warga yang tinggal di samping rumah pendopo tersebut. Saat itu warga lebih banyak di dalam rumah.
Sebab, kondisi cuaca memang mendung dan adaangin cukup besar yang berhembus di wilayah Sleman. Saat peristiwa itu terjadi, warga yang tengah berada di dalam rumah langsung ke luar. Dan mendapati bangunan pendopo milik Listiyarti sudah ambruk.
Ada dua motor yang berada di sisi luar pendopo tersebut tertimpa bangunan. Namun sepeda motor tersebut tidak mengalami kerusakan yang berarti. Saksi kemudian memberitahu peristiwa tersebut ke pemilik pendopo.
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian berupa bangunan roboh lebih kurang Rp200 juta rupiah dengan luas bangunan 9 x 10 m. 2 sepeda motor milik warga setempat mengalami rusak.
(ams)
Lihat Juga :
tulis komentar anda