Geopark Ijen Dikukuhkan Sebagai UNESCO Global Geopark, Kekayaan Alam Jatim Mendunia
Senin, 11 September 2023 - 12:52 WIB
Mulai dari penyusunan rencana pengembangan hingga evaluasi terhadap kegiatan pengembangan geopark. Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengeluarkan Keputusan Gubernur No.188/144/KPTS/013/2023 tentang Pengelola Geopark Ijen periode Tahun 2023-2024.
"Ada pula pula Geopark Youth Forum sebagai mitra dari Badan Pengelola Geopark. Tujuannya adalah agar semakin banyaknya kaum muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan perkembangan perekonomian kreatif di daerah asalnya,” tutur Khofifah.
Kemudian pada tahun lalu, dalam proses assessment, Geopark Ijen memperoleh nilai tertinggi dengan skor 873. Hingga saat ini capaian skor tersebut masih merupakan capaian tertinggi diantara aspiring UNESCO Global Geopark di Indonesia, yaitu Geopark Belitung dengan nilai skor 850, maupun Geopark Maros Pangkep dengan nilai skor 869.
Dengan ditetapkannya Geopark Ijen sebagai UGGp, Gubernur Khofifah berharap daya tarik wisata Gunung Ijen akan terdongkrak. Terutama untuk wisatawan mancanegara yang pada akhirnya juga berdampak pada perekonomian warga setempat dan Jawa Timur pada umumnya.
Apalagi dengan adanya pengakuan dari UNESCO maka seluruh situs geologi, budaya dan hayati yang dimiliki Ijen akan dipromosikan langsung oleh UNESCO. Sehingga Ijen UGGp akan semakin dikenal luas secara internasional dan meningkatkan kunjungan pariwisata.
"Semoga ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara, sehingga dapat mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," ucapnya.
Sebagai informasi, UNESCO Global Geopark (UGGp) merupakan salah satu program penting yang dilaksanakan oleh UNESCO dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan sumber daya geologi bumi.
Program ini sangat penting terutama untuk mengedukasi masyarakat tentang kekayaan geologi di sekitar mereka dan betapa pentingnya sumber daya alam tersebut dalam kehidupan manusia.
Saat ini di Provinsi Jawa Timur ada dua geopark berstatus UGGp yakni Gunung Sewu dan Ijen. Satu geopark berstatus Nasional (Geopark Bojonegoro), dan beberapa berstatus aspiring untuk diajukan tingkat Nasional.
Beberapa geopark yang berstatus aspiring untuk diajukan ke tingkat Nasional tersebut ialah Bromo Tengger Semeru (BTS) meliputi Kab Malang, Kab Pasuruan, Kab Probolinggo, dan Kab Lumajang Bumi Manusia Wajak (Wajakensis) di Kab. Tulung agung dan Kab Trenggalek, dan Karst di Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar.
"Ada pula pula Geopark Youth Forum sebagai mitra dari Badan Pengelola Geopark. Tujuannya adalah agar semakin banyaknya kaum muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan perkembangan perekonomian kreatif di daerah asalnya,” tutur Khofifah.
Kemudian pada tahun lalu, dalam proses assessment, Geopark Ijen memperoleh nilai tertinggi dengan skor 873. Hingga saat ini capaian skor tersebut masih merupakan capaian tertinggi diantara aspiring UNESCO Global Geopark di Indonesia, yaitu Geopark Belitung dengan nilai skor 850, maupun Geopark Maros Pangkep dengan nilai skor 869.
Dengan ditetapkannya Geopark Ijen sebagai UGGp, Gubernur Khofifah berharap daya tarik wisata Gunung Ijen akan terdongkrak. Terutama untuk wisatawan mancanegara yang pada akhirnya juga berdampak pada perekonomian warga setempat dan Jawa Timur pada umumnya.
Apalagi dengan adanya pengakuan dari UNESCO maka seluruh situs geologi, budaya dan hayati yang dimiliki Ijen akan dipromosikan langsung oleh UNESCO. Sehingga Ijen UGGp akan semakin dikenal luas secara internasional dan meningkatkan kunjungan pariwisata.
"Semoga ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara, sehingga dapat mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," ucapnya.
Sebagai informasi, UNESCO Global Geopark (UGGp) merupakan salah satu program penting yang dilaksanakan oleh UNESCO dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan sumber daya geologi bumi.
Program ini sangat penting terutama untuk mengedukasi masyarakat tentang kekayaan geologi di sekitar mereka dan betapa pentingnya sumber daya alam tersebut dalam kehidupan manusia.
Saat ini di Provinsi Jawa Timur ada dua geopark berstatus UGGp yakni Gunung Sewu dan Ijen. Satu geopark berstatus Nasional (Geopark Bojonegoro), dan beberapa berstatus aspiring untuk diajukan tingkat Nasional.
Beberapa geopark yang berstatus aspiring untuk diajukan ke tingkat Nasional tersebut ialah Bromo Tengger Semeru (BTS) meliputi Kab Malang, Kab Pasuruan, Kab Probolinggo, dan Kab Lumajang Bumi Manusia Wajak (Wajakensis) di Kab. Tulung agung dan Kab Trenggalek, dan Karst di Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar.
tulis komentar anda