6 Ekor Komodo Dilepaskan ke Cagar Alam Wae Wull NTT

Rabu, 16 Agustus 2023 - 23:31 WIB
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P. Radjamin menilai sinergi perusahaannya dengan KLHK dan TSI ini, didasari keinginan untuk bersama-sama ikut melestarikan satwa komodo di Indonesia.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil tambang, PT Smelting menyadari pelestarian di Indonesia memang membutuhkan perhatian khusus. Sebab, komodo menjadi salah satu satwa kebanggaan Indonesia, selain elang jawa dan harimau sumatera.

Dalam lima tahun kerjasama ini, banyak usaha konservasi yang disepakati. "Komitmen konservasi kami sampaikan tiap tahunnya. Banyak hal yang kita lakukan bersama, mulai dari habituasi pakan, dan lingkungan komodo yang telah berjalan selama setahun lebih," ungkap Sr. Section Manager of GA PT Smelting, Saptohadi Prayetno.



"Kami juga bangun kandang habituasi di CA Wae Wuul, sebagai tempat habituasi sementara untuk satu bulan sebelum akhirnya dilepasliarkan ke alam. Kami juga siapkan GPS untuk mendeteksi home range dan habbit mereka, untuk nantinya dijadikan bahan tulisan yang akan kita publikasikan kedepannya, sebagai kontribusi untuk ilmu terapan dalam bidang konservasi komodo," jelas Saptohadi.

Sejalan dengan persiapan, TSI juga telah melaksanakan riset DNA dan sebaran populasi, monitoring habitat dan populasi. Hingga akhirnya dilakukan pemberangkatan enam komodo, dan dilanjut pelepasliaran pada September mendatang.

"Untuk itulah, kenapa gerakan penyelamatan dan pelestarian satwa komodo ini jangan sampai berhenti pada program ini saja. Kita harus berlanjut sampai masyarakat Indonesia memahami, bahwa komodo adalah kekayaan Indonesia yang harus dijaga terus-menerus," ujarnya.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content