Penemuan Mayat depan Unhalu, Petugas Evakuasi Jenazah dengan Protokol COVID-19
Rabu, 29 April 2020 - 18:58 WIB
KENDARI - Penemuan sosok mayat di dalam kamar kos depan Kampus Universitas Halu Oleo di Jalan Hae Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kendari, Sulawesi Tenggara mengegerkan warga sekitar, Rabu (29/4/2020). (Baca: 1 Pasien PDP di Madiun Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol COVID-19)
Seorang saksi mata menyebutkan penemuan itu berawal saat korban akan diberi makanan berbuka puasa oleh tetangga. Curiga tak ada respon saat mengetuk pintu warga lalu memeriksa korban yang terlentang dan terbujur kaku sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan warga kepada pihak Polres Kendari. Polisi yang tiba di TKP langsung memasang garis polisi dan melakukan evakuasi menggunakan APD lengkap untuk melakukan identifikasi terhadap jazad pria itu yang sebelumnya diduga terpapar COVID-19 itu.
“Tim dokter Rumah Sakit Bayangkara Polda Sulawesi Tenggara langsung melakukan rapid test pada jazad korban dengan hasil non reaktif atau negatif COVID-19,” kata Dokter Forensik Polda Sultra Kompol Mauluddin.
Berdasarkan tanda pengenal, kata dia, korban merupakan warga Desa Siumbatu, Kecamatan Bahudopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Pria tersebut tinggal bersama dengan keluarganya yang merupakan seorang mahasiswa. Namun belakangan diketahui sanak saudaranya telah mudik ke kampung halamannya.
Seorang saksi mata menyebutkan penemuan itu berawal saat korban akan diberi makanan berbuka puasa oleh tetangga. Curiga tak ada respon saat mengetuk pintu warga lalu memeriksa korban yang terlentang dan terbujur kaku sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan warga kepada pihak Polres Kendari. Polisi yang tiba di TKP langsung memasang garis polisi dan melakukan evakuasi menggunakan APD lengkap untuk melakukan identifikasi terhadap jazad pria itu yang sebelumnya diduga terpapar COVID-19 itu.
“Tim dokter Rumah Sakit Bayangkara Polda Sulawesi Tenggara langsung melakukan rapid test pada jazad korban dengan hasil non reaktif atau negatif COVID-19,” kata Dokter Forensik Polda Sultra Kompol Mauluddin.
Berdasarkan tanda pengenal, kata dia, korban merupakan warga Desa Siumbatu, Kecamatan Bahudopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Pria tersebut tinggal bersama dengan keluarganya yang merupakan seorang mahasiswa. Namun belakangan diketahui sanak saudaranya telah mudik ke kampung halamannya.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda