Awas! Mojokerto Kembali Jadi Zona Merah Penyebaran COVID-19
Rabu, 29 Juli 2020 - 18:03 WIB
Meski berlabel zona merah, Wali Kota mengaku optimis penyebaran COVID-19 ini bisa dikendalikan. Ditambah lagi angka kesembuhan pasien COVID-19 9 di perode kedua ini mengalami peningkatan signifikan.
"Patut kita syukuri bersama, angka kesembuhan kita sangat luar biasa yakni sebesar 175 orang dari 227 kasus atau sebesar 77,1 persen," jelasnya.
Ning Ita meminta kesadaran seluruh warga Kota Mojokerto untuk bersama-sama memerangi wabah corona. Yakni dengan melakukan phsycal distancing dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Selain itu juga dengan menjaga kebersihan.
(Baca juga: Banjir Bandang Masih Merendam Ribuan Rumah di Aceh Barat )
Wali Kota juga bakal melakukan berbagai upaya, agar Kota Mojokerto keluar dari zona merah penyebaran COVID-19 . Diantaranya, dengan melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi terkait protokol kesehatan diberbagai media baik medsos, baliho dan poster yang ditempelkan di seluruh sektor.
"Selain itu kita juga gencar melakukan penyuluhan langsung kepada masyarakat. Perlu ada upaya bersama-sama seluruh gugus tugas dan elemen masyarakat agar kondisi Kota Mojokerto bisa segera berubah menjadi zona oranye, lalu berlanjut zona kuning serta bisa menjadi hijau," harapnya," tandas Ning Ita.
Zona merah disematkan di Kabupaten Mojokerto. Dilansir dari alaman http://infocovid19.jatimprov.go.id per Rabu (29/7/2020) Bumi Majapahit juga berubah zona menjadi merah. Sebelumnya pada (22/7/2020) Kabupaten Mojokerto berubah zona menjadi oranye
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Percepatan COVID-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengatakan saat ini pihaknya bersama Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mojokerto, sedang merapatkan hal tersebut. "Ini masih kita rapatkan, untuk penjelasan secara teknis coba ke Dinas Kesehatan," kata Ardi singkat.
"Patut kita syukuri bersama, angka kesembuhan kita sangat luar biasa yakni sebesar 175 orang dari 227 kasus atau sebesar 77,1 persen," jelasnya.
Ning Ita meminta kesadaran seluruh warga Kota Mojokerto untuk bersama-sama memerangi wabah corona. Yakni dengan melakukan phsycal distancing dan selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Selain itu juga dengan menjaga kebersihan.
(Baca juga: Banjir Bandang Masih Merendam Ribuan Rumah di Aceh Barat )
Wali Kota juga bakal melakukan berbagai upaya, agar Kota Mojokerto keluar dari zona merah penyebaran COVID-19 . Diantaranya, dengan melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi terkait protokol kesehatan diberbagai media baik medsos, baliho dan poster yang ditempelkan di seluruh sektor.
"Selain itu kita juga gencar melakukan penyuluhan langsung kepada masyarakat. Perlu ada upaya bersama-sama seluruh gugus tugas dan elemen masyarakat agar kondisi Kota Mojokerto bisa segera berubah menjadi zona oranye, lalu berlanjut zona kuning serta bisa menjadi hijau," harapnya," tandas Ning Ita.
Zona merah disematkan di Kabupaten Mojokerto. Dilansir dari alaman http://infocovid19.jatimprov.go.id per Rabu (29/7/2020) Bumi Majapahit juga berubah zona menjadi merah. Sebelumnya pada (22/7/2020) Kabupaten Mojokerto berubah zona menjadi oranye
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Percepatan COVID-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengatakan saat ini pihaknya bersama Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mojokerto, sedang merapatkan hal tersebut. "Ini masih kita rapatkan, untuk penjelasan secara teknis coba ke Dinas Kesehatan," kata Ardi singkat.
(eyt)
tulis komentar anda