Muhammadiyah Bakal Buat Film Ir Juanda, Sosok Pemersatu Ribuan Pulau di Indonesia

Senin, 07 Agustus 2023 - 15:26 WIB
Hanya dua organisasi yang diikuti oleh Ir Djuanda, yaitu Muhammadiyah dan Paguyuban Pasoendan. Itulah mengapa dia tidak sepopuler tokoh tokoh bangsa lain seperti Bung Karno, Bung Hatta atau Syahrir.

Namun banyak yang berpendapat bahwa Ir Djuanda adalah orang terpenting ketiga setelah dwi tunggal Soekarno-Hatta.

Ini terbukti dengan tercetaknya sosok Djuanda di lembaran uang Rp50.000. Sedangkan Soekarno-Hatta dalam lembar Rp100.000.

Terlepas dari anggapan itu, memang tidak bisa dipungkiri bahwa Djuanda Kartawidjaja memiliki peran sangat besar untuk negeri mulai sejak masih dalam jajahan Belanda, pendudukakn Jepang, kedantangan NICA, sampai dengan akhirnya kedaulatan Indonesia sepenuhnya didapatkan dan terus berbenah di masa-masa awal kemerdekaan.

Dia menambahkan, Djuanda adalah seorang insinyur, sosoknya pendiam, dan sejak kecil diajarkan untuk menghindari konflik agar bisa fokus dalam melakukan pekerjaan.

Perjuangan bukan angkat senjata tapi membenahi manajemen untuk membangkitkan dan memperbaiki perekonomian negara, membuat strategi-strategi kebijakan yang selalu berpihak pada rakyat, menciptakan administrasi negara yang rapi, dan merancang segala hal yang dibutuhkan oleh bangsa, baik di era sebelum kemerdekaan sampai pada masa pembangunan setelah proklamasi kemerdekaan.

"Catatan terbesar jasanya dalam sejarah Indonesia adalah Deklarasi Djuanda," ungkapnya.

Sebuah konsepsi kesatuan kewilayahan nasional yang bukan saja suatu kesatuan antara darat dan laut, tapi juga mencakup suatu kesatuan dengan wilayah udara di atasnya dan seluruh kekayaan alam yang terkandung dalam bumi Indonesia.

Deklarasi Djuanda merupakan salah satu dari tiga tiang utama kesatuan negara dan bangsa Indonesia, yaitu Kesatuan Kejiwaan yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda 1928, Kesatuan Kenegaraan dalam NKRI yang diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta 1945, dan Kesatuan Kewilayahan (darat, laut udara dan kekayaan alam) yang dideklarasikan oleh Ir Djuanda pada tahun 1957.

Begitu pentingnya sosok Ir Djuanda pada bumi Indonesia, adalah alasan utama untuk mengangkat sosok beliau dalam sebuah karya film. Sepak terjang Ir Djuanda harus diketahui seluruh masyarakat Indonesia khsusnya bahkan dunia.

"Bagi generasi muda, film ini nantinya tidak hanya memberikan pengetahuan tentang sejarah biografi Djuanda namun juga dapat mengambil hikmah yang kemudian bisa diterapkan pada diri masing masing," tambahnya.

Selain pada sosok kepahlawanan, sisi lain dari Ir Djuanda yang akan disampaikan dalam film ini adalah menunjukkan contoh nyata seorang muslim yang berpikiran maju, modern, dan terbuka (moderat).

Namun taat dengan agama dan selalu bergerak dengan dasar dasar Agama dalam membantu setiap proses pembangunan bangsa, baik dalam mengatasi konflik, membuat tata aturan negara, sampai dengan cara bersikap pada penjajah sekalipun. Nilai itulah yang diajarkan KH Ahmad Dahlan dalam Muhammadiyah.

"Djuanda merupakan contoh nyata seorang Muhammadiyah sejati," tandasnya.

Direktur Mixpro, Andika Prabangkara menambahkan, pembuatan film Ir Juanda ini sudah direncanakan sejak 2 tahun lalu. Saat itu dirinya ingin menulis dan memfilmkan, semangat diperjuangkan oleh Ir Juanda yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia.

"Tonggak NKRi itu sumpah pemuda, prokralamasi dan Deklarasi Juanda," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More