Brutal! OTK Keroyok dan Tikam Pria di Hotel Melati hingga Tewas

Minggu, 30 Juli 2023 - 22:32 WIB
Seorang pria berinisial MF (26) tewas bersimbah darah, usai dikeroyok dan ditikam sejumlah orang tak dikenal di sebuah hotel melati di Jalan Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (30/7/2023). Foto/MPI/Abdoellah Nicolha
MAKASSAR - Aksi brutal dilakukan sejumlah orang tak dikenal (OTK) di sebuah hotel melati, yang ada di Jalan Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (30/7/2023). Pria berinisial MF (26) yang menjadi korban pengeroyokan dan penikaman, akhirnya tewas bersimbah darah.



Polisi yang melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), menemukan senjata tajam jenis badik di areal parkir hotel. Diduga, badik tersebut yang diduga digunakan para pelaku menikam korban hingga tewas.



Selain itu, juga ditemukan bercak darah korban di lobi hotel, serta pecahan vas bunga yang berserakan di lantai. Dua orang pria juga telah dimintai keterangan oleh polisi, terkait pengeroyokan dan penikaman yang menewaskan korban.



Dari rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi mata, disebutkan sebelum korban ditemukan tewas terlebih dahulu terjadi keributan di lantai dua hotel. Salah seorang pria yang diduga menjadi korban, memanggil pasangannya naik ke lantai tiga.

Perempuan tersebut, ternyata enggan menuruti permintaan korban. Akhirnya terjadi keributan, dan korban tewas bersimbah darah akibat dikeroyok dan ditikam. Pengeroyokan dan penikaman terjadi di luar hotel.

"Tadi saya lihat bertengkar di lantai dua. Cowoknya bilang ke lantai tiga, tapi ceweknya bilang mau pulang. Tidak lama kemudian terjadi keributan di bawah. Tadi saya lihat ada dua laki-laki, satu perempuan. Pelaku tadi masih pegang badiknya," tutur Vani salah seorang saksi mata.



Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Mokhamad Ngajib membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan dan penikaman, hingga menyebabkan seorang pria tewas. Pelaku pengeroyokan dan penikaman masih dalam pengejaran.

Polisi sudah menyita sejumlah barang bukti, yakni rekaman CCTV, dan senjata tajam, serta telah memeriksa sejumlah saksi mata. "Korban dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia. Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya," ujar Ngajib.

Ngajib mengaku, belum diketahui apa motif dari pengeroyokan dan penusukan tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan. Olah TKP sudah dilakukan, dan anggota juga sudah memeriksa CCTV, serta memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadiannya," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content