Siasat Licik Raja Lumajang Arya Wiraraja Runtuhkan Kerajaan Singasari Munculkan Majapahit
Jum'at, 28 Juli 2023 - 06:24 WIB
Arya Wiraraja yang berasal dari Lumajang juga diyakini sebagai seorang muslim yang taat. Sejak awal ia kurang menyukai upaya Kertanegara menyebarkan sekte Tantra Bhirawa yang terkenal memusuhi Islam.
“Arya Wiraraja selaku seorang muslim memiliki kewajiban moral untuk mencegahnya”. Ketidaksetujuan Arya Wiraraja terhadap gagasan Kertanegara mempersatukan Nusantara yang sekaligus meluaskan ajaran Tantra Bhirawa menjadi prinsip seorang muslim.
Sikap Arya Wiraraja yang menolak penyatuan Nusantara diketahui oleh Kertanegara. Ia dihukum dengan dijauhkan dari Singasari, yakni diangkat sebagai penguasa Madura.
Kertanegara sengaja mengadu Arya Wiraraja dengan Nararya Cakrawarddhana, saudara ayahnya yang sudah lebih dulu sebagai penguasa Madura. Sejarah mencatat, Arya Wiraraja meminjam tangan Raja Glangglang Jayakatwang berhasil memecundangi Kertanegara.
Singasari pun runtuh.Hebatnya, Arya Wiraraja juga yang mendesain Raden Wijaya, menantu Kertanegara menggulingkan Jayakatwang. Melalui sarannya juga, Raden Wijaya berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit.
Bersama dua putranya, yakni Arya Nambi dan Arya Menak Koncar serta pasukan Madura, Arya Wiraraja membangun keraton Majapahit. Atas jasanya, Majapahit mengangkat Arya Wiraraja sebagai Raja Lumajang.
Sedangkan Nambi diangkat sebagai patih Kerajaan Majapahit. Sepeninggal Arya Wiraraja dan Nambi yang tutup usia, Arya Menak Koncar yang bergelar Sri Nararya Wangbang Menak Koncar
Arya Menak Koncar memiliki putera bernama Arya Wangbang Pinatih yang diyakini juga seorang muslim. Pada saat Mahapatih Gajah Mada menjalankan politik persatuan Nusantara, Arya Wangbang Pinatih ikut ekspedisi penaklukan ke Bali.
“Itulah, awal keturunan Arya Menak Koncar dari jalur Arya Wangbang Pinatih tinggal di Bali,” demikian dikutip dari buku Atlas Wali Songo.
“Arya Wiraraja selaku seorang muslim memiliki kewajiban moral untuk mencegahnya”. Ketidaksetujuan Arya Wiraraja terhadap gagasan Kertanegara mempersatukan Nusantara yang sekaligus meluaskan ajaran Tantra Bhirawa menjadi prinsip seorang muslim.
Sikap Arya Wiraraja yang menolak penyatuan Nusantara diketahui oleh Kertanegara. Ia dihukum dengan dijauhkan dari Singasari, yakni diangkat sebagai penguasa Madura.
Kertanegara sengaja mengadu Arya Wiraraja dengan Nararya Cakrawarddhana, saudara ayahnya yang sudah lebih dulu sebagai penguasa Madura. Sejarah mencatat, Arya Wiraraja meminjam tangan Raja Glangglang Jayakatwang berhasil memecundangi Kertanegara.
Baca Juga
Singasari pun runtuh.Hebatnya, Arya Wiraraja juga yang mendesain Raden Wijaya, menantu Kertanegara menggulingkan Jayakatwang. Melalui sarannya juga, Raden Wijaya berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit.
Bersama dua putranya, yakni Arya Nambi dan Arya Menak Koncar serta pasukan Madura, Arya Wiraraja membangun keraton Majapahit. Atas jasanya, Majapahit mengangkat Arya Wiraraja sebagai Raja Lumajang.
Sedangkan Nambi diangkat sebagai patih Kerajaan Majapahit. Sepeninggal Arya Wiraraja dan Nambi yang tutup usia, Arya Menak Koncar yang bergelar Sri Nararya Wangbang Menak Koncar
Arya Menak Koncar memiliki putera bernama Arya Wangbang Pinatih yang diyakini juga seorang muslim. Pada saat Mahapatih Gajah Mada menjalankan politik persatuan Nusantara, Arya Wangbang Pinatih ikut ekspedisi penaklukan ke Bali.
“Itulah, awal keturunan Arya Menak Koncar dari jalur Arya Wangbang Pinatih tinggal di Bali,” demikian dikutip dari buku Atlas Wali Songo.
tulis komentar anda