Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan di Papua
Kamis, 20 Juli 2023 - 15:24 WIB
JAYAPURA - Panglima Kodam (Pangdam) XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan tidak ada penambahan pasukan di Papua. Pangdam mengungkapkan hal itu saat di Aula Tony Rompies, Makodam Cenderawasih, Jayapura, Kamis (20/7/2023).
"Tidak ada penambahan pasukan, adanya pergantian pasukan. Kemaren yang di Nduga dari Batalyon 514 digantikan Batalyon 411 dan Batalyon lain. Itu hanya diganti bukan penambahan pasukan," tegas Izak Pangemanan.
Pangdam menyatakan, penambahan pasukan tidak dilakukan lantaran pertimbangan tempat penugasan dan psikologi prajurit.
"Kita tidak mungkin melakukan penambahan pasukan, tidak ada penambahan pos, kalau ditambah mau ditaruh di mana. Kan tidak mungkin mereka di hutan terus, mereka juga punya keluarga, butuh juga pembinaan karir, dan lainnya," urainya.
Izak Pangemanan mengakui ada beberapa pos yang tidak ada masyarakatnya. Kondisi ini lantaran masyarakat mengungsi akibat adanya gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Semoga dengan adanya prajurit di sana, masyarakat bisa kembali ke kampungnya. Seperti di Mapenduma, Mbua, dan Distrik Yal, Mugi dan beberapa daerah lain. Ada juga yang sebagian masyarakat sudah kembali. Pos di sana bertugas mendampingi masyarakat untuk mempercepat pemulihan di daerah itu," jelasnya.
"Tidak ada penambahan pasukan, adanya pergantian pasukan. Kemaren yang di Nduga dari Batalyon 514 digantikan Batalyon 411 dan Batalyon lain. Itu hanya diganti bukan penambahan pasukan," tegas Izak Pangemanan.
Baca Juga
Pangdam menyatakan, penambahan pasukan tidak dilakukan lantaran pertimbangan tempat penugasan dan psikologi prajurit.
"Kita tidak mungkin melakukan penambahan pasukan, tidak ada penambahan pos, kalau ditambah mau ditaruh di mana. Kan tidak mungkin mereka di hutan terus, mereka juga punya keluarga, butuh juga pembinaan karir, dan lainnya," urainya.
Izak Pangemanan mengakui ada beberapa pos yang tidak ada masyarakatnya. Kondisi ini lantaran masyarakat mengungsi akibat adanya gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Semoga dengan adanya prajurit di sana, masyarakat bisa kembali ke kampungnya. Seperti di Mapenduma, Mbua, dan Distrik Yal, Mugi dan beberapa daerah lain. Ada juga yang sebagian masyarakat sudah kembali. Pos di sana bertugas mendampingi masyarakat untuk mempercepat pemulihan di daerah itu," jelasnya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda