Pokdarwis di Bonebol Dilatih Tata Kelola Destinasi Wisata
Selasa, 28 Juli 2020 - 10:45 WIB
“Kita juga patut bersyukur hampir 75% dari dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Bone Bolango baik fisik maupun non fisik untuk sektor pariwisata, telah dipercayakan oleh pemerintah pusat untuk kita kelola kembali sebagai bagian dari gerak pembangunan fisik maupun SDM pengelola sektor wisata,”ujarnya.
Olehnya itu, lanjut Lukman A. Daud, pelatihan tata kelola destinasi wisata ini dilaksanakan dengan harapan akan ada benang merah dengan tata kelola destinasi wisata yang baik dan modern dengan kemampuan mengelola obyek wisata oleh pengelola yang terampil dan memiliki kecakapan dalam fungsi dan tugasnya.
Lukman menambahkan kegiatan pelatihan ini sempat tertunda beberapa kali karena wabah Covid-19. Olehnya secara pribadi, dirinya meminta kepada manajemen hotel untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan di semua areal hotel yang akan digunakan oleh semua peserta pelatihan. Untuk itu dia minta kepada seluruh peserta untuk menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan pelatihan tersebut berlangsung.
“Kami tekankan kepada peserta, yakni semua peserta dalam kondisi berbadan sehat dan tidak sedang sakit flu, batuk dan suhu badan tinggi saat mengikuti kegiatan pelatihan. Jika ada yang sakit langsung kita rekomendasi untuk dipulangkan ke rumahnya,”tukas Lukman A. Daud.
Turut memberikan materi pada pelatihan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango dr. Meyrin Kadir dengan materinya, yakni adaptasi kebiasaan baru pengelola tempat wisata.
Olehnya itu, lanjut Lukman A. Daud, pelatihan tata kelola destinasi wisata ini dilaksanakan dengan harapan akan ada benang merah dengan tata kelola destinasi wisata yang baik dan modern dengan kemampuan mengelola obyek wisata oleh pengelola yang terampil dan memiliki kecakapan dalam fungsi dan tugasnya.
Lukman menambahkan kegiatan pelatihan ini sempat tertunda beberapa kali karena wabah Covid-19. Olehnya secara pribadi, dirinya meminta kepada manajemen hotel untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan di semua areal hotel yang akan digunakan oleh semua peserta pelatihan. Untuk itu dia minta kepada seluruh peserta untuk menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan pelatihan tersebut berlangsung.
“Kami tekankan kepada peserta, yakni semua peserta dalam kondisi berbadan sehat dan tidak sedang sakit flu, batuk dan suhu badan tinggi saat mengikuti kegiatan pelatihan. Jika ada yang sakit langsung kita rekomendasi untuk dipulangkan ke rumahnya,”tukas Lukman A. Daud.
Turut memberikan materi pada pelatihan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango dr. Meyrin Kadir dengan materinya, yakni adaptasi kebiasaan baru pengelola tempat wisata.
(srf)
tulis komentar anda