Asal Usul Grebeg Suro Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram di Ponorogo

Rabu, 12 Juli 2023 - 14:34 WIB
Kala itu minat para pemuda terhadap reog khas Ponorogo mulai luntur dan kemudian diikutsertakan di dalamnya.

Setiap tahunnya, perayaan Grebeg Suro akan diikuti puluhan kelompok yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Ponorogo.

Berlangsungnya acara ini pun cukup panjang, bisa empat sampai satu minggu penuh.

Puluhan reog ini kemudian dipilih yang terbaik. Mereka biasanya terdiri dari dadak merak jathil dan bujangganong yang kemudian mengadakan parade di jalanan kota.

Bertepatan pada sehari sebelum 1 Suro, Grebeg Suro akan diadakan Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka dari Kota lama ke kota tengah.

Tradisi ini dimaksudkan untuk mengenang perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo dari Kota Lama ke Kota Tengah.

Sementara pada tanggal 1 Muharram akan diadakan Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel yang ada di Kaki Gunung Wilis.

Dipilihnya Telaga Ngebel karena merupakan andalan wisata di Ponorogo serta memiliki legenda unik dengan kisah seekor ular naga bernama Baru Klinting.

Banyak nilai kearifan lokal yang terkandung di kegiatan Grebeg Suro dan lokasi-lokasi yang digunakan.

Keutamaan dari tradisi ini meliputi nilai simbolik, tanggung jawab, keindahan budaya, sosial, ekonomi dan religius.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content