Cegah Klaster Baru, Ribuan Karyawan Aice Group Jalani Rapid Test COVID-19
Minggu, 26 Juli 2020 - 20:20 WIB
Aice Group menilai kombinasi langkah komersial perusahaan memproduksi es krim dengan kandungan yang baik dengan upaya konkret pencegahan penyebaran virus di perusahaan menjadi kunci keselamatan karyawan Aice dan keluarganya. Jika karyawan dan keluarga sehat, kegiatan usaha akan berjalan lancar dan dampaknya pemulihan ekonomi di masa transisi akan berjalan cepat. Sebaliknya bagi karyawan yang terdeteksi reaktif, pihaknya akan melakukan langkah isolasi dan penyembuhan sesuai ketentuan pemerintah.
“Kami berterima kasih atas arahan dan bimbingan dari pemerintah. Sebagai salah satu pabrik yang beroperasi di daerah Mojokerto, kami berkomitmen untuk bekerja bersama pemerintah untuk bahu membahu menangani pandemi COVID- 19 ini. Inisiatif secara mandiri melakukan medical check up dan sekaligus rapid test kepada seluruh karyawan merupakan salah satu rangkaian dari program penanganan COVID-19,” katanya.
Sebelumya Aice Group telah menjalankan serangkaian program penanganan COVID-19 mulai program pembagian masker gratis kepada petugas medis, karyawan dan tim distributor serta masyarakat sekitar pabrik. Ke depannya pihaknya akan terus menjalankan serangkaian program dan pembagian masker dalam membantu pemerintah, tenaga medis dan lainnya di sejumlah daerah di Jatim.
“Kami berharap agar pandemi ini bisa segera berakhir dan geliat ekonomi berjalan kembali," pungkas Sylvana.(Baca juga : Tak Pakai Masker, Puluhan Pengendara Nyapu Alun-alun Mojokerto )
“Kami berterima kasih atas arahan dan bimbingan dari pemerintah. Sebagai salah satu pabrik yang beroperasi di daerah Mojokerto, kami berkomitmen untuk bekerja bersama pemerintah untuk bahu membahu menangani pandemi COVID- 19 ini. Inisiatif secara mandiri melakukan medical check up dan sekaligus rapid test kepada seluruh karyawan merupakan salah satu rangkaian dari program penanganan COVID-19,” katanya.
Sebelumya Aice Group telah menjalankan serangkaian program penanganan COVID-19 mulai program pembagian masker gratis kepada petugas medis, karyawan dan tim distributor serta masyarakat sekitar pabrik. Ke depannya pihaknya akan terus menjalankan serangkaian program dan pembagian masker dalam membantu pemerintah, tenaga medis dan lainnya di sejumlah daerah di Jatim.
“Kami berharap agar pandemi ini bisa segera berakhir dan geliat ekonomi berjalan kembali," pungkas Sylvana.(Baca juga : Tak Pakai Masker, Puluhan Pengendara Nyapu Alun-alun Mojokerto )
(nun)
tulis komentar anda