Bocah Diculik-Ditukar Tabung Gas, Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku

Sabtu, 25 Juli 2020 - 15:17 WIB
Dua pelaku terduga pelaku penculikan bocah 8 tahun terekam saat beraksi membawa kabur korbannya. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Unit Reskrim Polsek Manggala terus mendalami kasus dugaan penculikan bocah 8 tahun yang belakangan ditukar dengan empat tabung gas tiga kilogram. Polisi kesulitan mengidentifikasi kedua pelaku lantaran rekaman kamera pengawas alias CCTV kabur. Dalam rekaman itu, pelat kendaraan pelaku pun tidak kelihatan jelas.

"Ya karena dari CCTV juga sedikit kabur. Pelat nomor sepeda motor yang digunakan pelaku itu terhalang, kurang jelas. Tapi kita masih terus lakukan penyelidikan, pastinya akan kejar pelakunya," kata Kapolsek Manggala, Kompol Saiful Alam, kepada SINDOnews, Sabtu (25/7/2020).





Insiden penculikan itu terjadi di Jalan Kampung Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, kota Makassar, Sulsel pada Jumat (24/7/2020) kemarin. Korbannya bocah berinisial AAD (8). Ia dibawa dengan bujuk rayu oleh kedua pelaku yang belakangan menitipkannya di sebuah toko di Kecamatan Tamalanrea. Di situ, pelaku menukar korban dengan empat tabung gas tiga kilogram.

Kendala lain, Saiful menyebut untuk saat ini pihaknya belum bisa mengambil keterangan lebih detail dari korban. Musababnya, bocah yang masih duduk di kelas II SD itu mungkin masih shock. Yang bisa dikorek sejauh ini, korban dibawa pelaku saat sedang asyik bermain sepeda di dekat rumahnya lantas dibawa ke wilayah Kecamatan Tamalanrea.

"Korban inikan di bawah umur, saat diinterogasi anggota ya lebih banyak takutnya ketimbang beraninya. Itu juga kesulitan kami. Jadi kami kasih tenang dulu anak itu sekaligus orang tuanya. Nanti baru kita ambil lagi keterangannya," terang dia.

"Sejauh ini yang kita tahu dibawa keliling-keliling dulu pengakuannya (korban) sebelum dikasih singgah di toko itu. Baru dititipkan," sambung Kapolsek Manggala.

Baca Juga: Siswi SMA di Makassar Pura-pura Jadi Korban Penculikan

Saiful menyebut korban dititipkan di salah satu toko di kawasan Kecamatan Tamalanrea. Kala itu, pelaku pelaku berdalih tidak membawa uang tunai untuk membeli empat tabung gas ukuran tiga kilogram. "Jadi pelaku ini sampaikan ke yang punya toko, dititip dulu adiknya karena mau ambil uang," jelas Saiful.

Beberapa jam menunggu, pemilik toko kemudian mengajak korban yang panik untuk bercerita. Dari situ, korban mengaku sama sekali tidak mengenal kedua pelaku. Sejauh ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya yakni pemilik toko dan orang tua korban yang melaporkan kejadian ini ke Polsek Manggala kemarin.

Kepolisian juga mengamankan barang bukti hasil rekaman CCTV yang diperoleh dari lokasi kejadian, pertama kali korban dibawa.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content