Bocah di Makassar Diculik dan Ditukar dengan 4 Tabung Gas
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang bocah laki-laki di Kecamatan Manggala, Kota Makassar diduga menjadi korban penculikan . Korban berinsial AAD (8) dibawa kabur dengan sepeda motor oleh dua pria di dekat rumahnya di Jalan Kampung Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Jumat (24/7/2020) kemarin. Selanjutnya, pelaku menukar bocah itu dengan empat tabung gas di sebuah toko di Kecamatan Tamalanrea.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul, mengatakan kejadian bermula ketika korban bermain di pos ronda dekat rumahnya, secara tiba-tiba pelaku dengan mengendarai sepeda motor membawa pergi korban tanpa seizin orang tua korban.
Baca Juga: Siswi SMA di Makassar Pura-pura Jadi Korban Penculikan
"Karena orang tuanya yaitu ibunya tidak melihat anaknya bermain lagi, mungkin cemas begitu. Dia lapor ke polisi. Korban masih SD kelas dua. Setelah laporan diterima anggota Polsek Manggala, turun penyelidikan, beberapa informasi dikumpulkan, diduga kuat diculik," ungkap Agus, Sabtu (25/7/2020).
Berbekal keterangan saksi-saksi, di sekitar kediaman korban, petugas dari Tim Opsnal Polsek Manggala lanjut Agus kemudian mendapatkan informasi bahwa bocah AAD berada di sebuah toko di kawasan Kecamatan Tamalanrea sekitar pukul 19.15 Wita.
Tim yang tiba di toko itu mendapatkan keterangan jika korban diajak oleh dua pria mengendarai sepeda motor jenis matik untuk berkeliling. Karena terhasut bujuk rayu, korban akhirnya ikut. "Pelaku membawa korban dengan alasan pergi membeli papan untuk memperbaiki pos ronda dekat rumah korban," ujar Agus.
Ternyata, korban diajak oleh dua orang yang tidak dikenalnya itu ke sebuah toko di kawasan Kecamatan Tamalanrea. "Selanjutnya pelaku berpura-pura membeli tabung gas ukuran tiga kilogram sebanyak empat buah. Lalu korban ditinggalkan dengan alasan pelaku lupa membawa uang dan akan kembali untuk membayarnya," tutur Agus.
Saat ini disebutkan Agus pihaknya masih mendalami kamera pengawas di toko bahan campuran tersebut untuk mengungkap para pelaku yang dianggap tega menculik dan menggunakan siswa kelas 2 SD itu untuk mencuri tabung gas.
"Sudah dipulangkan korban semalam, kita masih lidik dengan mengecek CCTV di toko tersebut. Sementara kita cari ini pelakunya," pungkas dia.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul, mengatakan kejadian bermula ketika korban bermain di pos ronda dekat rumahnya, secara tiba-tiba pelaku dengan mengendarai sepeda motor membawa pergi korban tanpa seizin orang tua korban.
Baca Juga: Siswi SMA di Makassar Pura-pura Jadi Korban Penculikan
"Karena orang tuanya yaitu ibunya tidak melihat anaknya bermain lagi, mungkin cemas begitu. Dia lapor ke polisi. Korban masih SD kelas dua. Setelah laporan diterima anggota Polsek Manggala, turun penyelidikan, beberapa informasi dikumpulkan, diduga kuat diculik," ungkap Agus, Sabtu (25/7/2020).
Berbekal keterangan saksi-saksi, di sekitar kediaman korban, petugas dari Tim Opsnal Polsek Manggala lanjut Agus kemudian mendapatkan informasi bahwa bocah AAD berada di sebuah toko di kawasan Kecamatan Tamalanrea sekitar pukul 19.15 Wita.
Tim yang tiba di toko itu mendapatkan keterangan jika korban diajak oleh dua pria mengendarai sepeda motor jenis matik untuk berkeliling. Karena terhasut bujuk rayu, korban akhirnya ikut. "Pelaku membawa korban dengan alasan pergi membeli papan untuk memperbaiki pos ronda dekat rumah korban," ujar Agus.
Ternyata, korban diajak oleh dua orang yang tidak dikenalnya itu ke sebuah toko di kawasan Kecamatan Tamalanrea. "Selanjutnya pelaku berpura-pura membeli tabung gas ukuran tiga kilogram sebanyak empat buah. Lalu korban ditinggalkan dengan alasan pelaku lupa membawa uang dan akan kembali untuk membayarnya," tutur Agus.
Saat ini disebutkan Agus pihaknya masih mendalami kamera pengawas di toko bahan campuran tersebut untuk mengungkap para pelaku yang dianggap tega menculik dan menggunakan siswa kelas 2 SD itu untuk mencuri tabung gas.
"Sudah dipulangkan korban semalam, kita masih lidik dengan mengecek CCTV di toko tersebut. Sementara kita cari ini pelakunya," pungkas dia.
(tri)