Bea Cukai Sulbagsel Undang Narasumber Internasional Berbicara di Program Milisi
Jum'at, 24 Juli 2020 - 12:46 WIB
"Jujur sebelum mendaftar WCO, saya merasakan gugup, super nervous, apalagi pada saat wawancara. Satu hal lagi, mungkin jika saya mengetahui betapa kompleksnya pekerjaan di WCO pada saat itu, saya akan lebih gugup ketika wawancara," ungkap bapak satu anak ini dalam salah satu interaksinya dengan para peserta.
Tejo juga menceritakan betapa dukungan dari orang terdekat, atasan, dan institusi memiliki peran yang penting dalam proses mencapai posisi technical officer di WCO.
Di penghujung acara, Tejo menyampaikan kepada para peserta untuk membangun mimpinya dalam berkarir, termasuk di WCO, dan mempersiapkan hal itu dengan baik sejak dini.
Lebih lanjut, pria kelahiran Trenggalek tersebut juga menyampaikan gagasan dan ide-idenya untuk memajukan institusi pada saat harus kembali lagi ke Bea dan Cukai Indonesia nantinya.
Tejo, yang baru berusia 35 tahun, merupakan salah satu dari 50 orang technical officers yang bekerja di WCO, dan suatu kesempatan yang luar biasa, Tejo dapat membagi wawasan dan pengalamannya selama bertugas di WCO.
Tejo juga menceritakan betapa dukungan dari orang terdekat, atasan, dan institusi memiliki peran yang penting dalam proses mencapai posisi technical officer di WCO.
Di penghujung acara, Tejo menyampaikan kepada para peserta untuk membangun mimpinya dalam berkarir, termasuk di WCO, dan mempersiapkan hal itu dengan baik sejak dini.
Lebih lanjut, pria kelahiran Trenggalek tersebut juga menyampaikan gagasan dan ide-idenya untuk memajukan institusi pada saat harus kembali lagi ke Bea dan Cukai Indonesia nantinya.
Tejo, yang baru berusia 35 tahun, merupakan salah satu dari 50 orang technical officers yang bekerja di WCO, dan suatu kesempatan yang luar biasa, Tejo dapat membagi wawasan dan pengalamannya selama bertugas di WCO.
(luq)
tulis komentar anda