Bea Cukai Sulbagsel Undang Narasumber Internasional Berbicara di Program Milisi
Jum'at, 24 Juli 2020 - 12:46 WIB
MAKASSAR - Bea Cukai Sulbagsel kembali menggelar program Milenial Siap Beraksi (Milisi), yang kini memasuki jilid keempat, Kamis 23 Juli kemain. Kali ini, penyelenggara menghadirkan narasumber internasional, Tejo Arum Kusuma, yang lebih dari lima tahun bertugas sebagai Technical Officer di World Customs Organization (WCO) di Brussels, Belgia.
Milisi sendiri, digagas untuk menginspirasi dan memotivasi para peserta agar siap 'beraksi' dan mentransformasi diri.
Kehadiran Tejo sebagai pembicara, menjadi magnet tersendiri bagi hampir 150 orang peserta. Para peserta ini bukan hanya berasal dari internal Bea Cukai, namun juga dari dunia swasta dan instansi pemerintah lainnya, dari Sumatera sampai Papua.
“Milisi merupakan salah satu program unggulan yang dipersembahkan oleh Tim Duta Transformasi Sulbagsel dengan harapan dapat menginspirasi para pegawai, khususnya generasi muda Bea Cukai di Sulbagsel. Namun dalam perkembangannya, Milisi diharapkan memiliki dampak yang lebih luas baik secara internal di Bea Cukai, atau siapapun yang memiliki ketertarikan dengan topik-topik unik yang senantiasa disajikan dalam milisi,” urai Duta Transformasi Bea Cukai Sulbagsel, Lenni Ika Wahyudiasti.
Pada acara inti diskusi milisi jilid 4, Tejo yang merupakan lulusan Diploma III Bea Cukai, STAN di tahun 2007 ini, menjawab sejumlah pertanyaan yang dilemparkan oleh dua moderator serta para peserta, yang antusias mengikuti acara ini.
Topik pembahasan berkembang, mulai dari awal memulai karir sebagai WCO Technical Officer, gambaran budaya kerja di WCO sampai dengan pengalaman berinteraksi dengan orang yang memiliki latar belakang budaya, kewarganegaraan dan karakteristik yang berbeda di WCO. Bahkan, hal teknis terkait penerapan pajak dan bea masuk terhadap barang tidak berwujudpun, tidak luput dibahas.
Milisi sendiri, digagas untuk menginspirasi dan memotivasi para peserta agar siap 'beraksi' dan mentransformasi diri.
Kehadiran Tejo sebagai pembicara, menjadi magnet tersendiri bagi hampir 150 orang peserta. Para peserta ini bukan hanya berasal dari internal Bea Cukai, namun juga dari dunia swasta dan instansi pemerintah lainnya, dari Sumatera sampai Papua.
“Milisi merupakan salah satu program unggulan yang dipersembahkan oleh Tim Duta Transformasi Sulbagsel dengan harapan dapat menginspirasi para pegawai, khususnya generasi muda Bea Cukai di Sulbagsel. Namun dalam perkembangannya, Milisi diharapkan memiliki dampak yang lebih luas baik secara internal di Bea Cukai, atau siapapun yang memiliki ketertarikan dengan topik-topik unik yang senantiasa disajikan dalam milisi,” urai Duta Transformasi Bea Cukai Sulbagsel, Lenni Ika Wahyudiasti.
Baca Juga
Pada acara inti diskusi milisi jilid 4, Tejo yang merupakan lulusan Diploma III Bea Cukai, STAN di tahun 2007 ini, menjawab sejumlah pertanyaan yang dilemparkan oleh dua moderator serta para peserta, yang antusias mengikuti acara ini.
Topik pembahasan berkembang, mulai dari awal memulai karir sebagai WCO Technical Officer, gambaran budaya kerja di WCO sampai dengan pengalaman berinteraksi dengan orang yang memiliki latar belakang budaya, kewarganegaraan dan karakteristik yang berbeda di WCO. Bahkan, hal teknis terkait penerapan pajak dan bea masuk terhadap barang tidak berwujudpun, tidak luput dibahas.
tulis komentar anda