Anies Baswedan Singgung Keadilan Ibaratkan Rebutan Foto Dihalangi
Rabu, 24 Mei 2023 - 19:28 WIB
MALANG - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan bersilaturahmi dengan warga dan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqin, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jatim. Kedatangan Anies Baswedan sekitar pukul 15.00 WIB pada Rabu sore (24/5/2023) disambut dengan hadrah.
Setibanya di lokasi, Anies Baswedan langsung disambut para emak-emak untuk memintanya berselfie. Anies juga disambut oleh beberapa tokoh ulama di antara pengasuh Ponpes Darul Muttaqin dan para politisi dari Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.
Saat memberikan orasinya, Anies menyinggung bagaimana ia kerap kali dijadikan objek untuk berebut foto selfie bagi warga. Tak jarang masyarakat yang mengajaknya berfoto berebut satu sama lain demi mendapatkan foto dengannya. Tetapi ada beberapa orang yang menghalang-halangi karena telah berfoto.
"Kalau pas ada acara itu itu tadi ada yang mau selfie-selfie itu nanti. Sesudah selfie ada yang bilang Pak Anies capek, Pak Anies capek, saya perhatikan yang bilang itu yang sudah selesai selfie, yang belum dapat ya pengen selfie, yang belum ya pengen dapat, dibilang pak Anies capek, pak Anies capek. Wong saya nggak capek, itu yang kadang-kadang kita lupa namanya keadilan itu harus memberikan kesempatan setara kepada semuanya," jelas Anies Baswedan saat memberikan orasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berujar keadilan itu bisa diimplementasikan dalam keseharian, di mana contoh nyatanya ada ketika melayani permintaan foto selfie dengan emak-emak. Anies menyinggung hal ini yang saat ini masih sulit didapat oleh masyarakat di Indonesia, yakni masalah keadilan.
"Urusan sederhana foto bareng foto bareng sama-sama datang ke majelis itu, sama-sama pengen foto, masak dihalangi. Banyak dari kita yang sudah dapat jabatan, dapat posisi, lupa sama yang belum dapat jabatan, dapat posisi, sudah cukup njenengan sudah dapat foto, tapi yang lain kan juga pengen selfie, ini yang perlu kita ubah sama," terangnya.
Anies pun sempat meminta agar warga dan undangan jangan berdiri ketika ia menyampaikan orasi, supaya jangan menghalangi warga lain yang akan selfie dan foto.
"Kalau pas berdiri pengen nggak apa-apa asal jangan menghalangi yang lain, dari kalian itu bukan cuma yang di atas. Bicara adil bukan cuma retorika di atas tapi adil itu dari keseharian, itu yang mau kita kembalikan di republik ini," tandasnya.
Lihat Juga: Pesan Penting Anies Jelang Coblosan Pilkada 2024: Jaga Kampung Kita dari Serangan Politik Uang
Setibanya di lokasi, Anies Baswedan langsung disambut para emak-emak untuk memintanya berselfie. Anies juga disambut oleh beberapa tokoh ulama di antara pengasuh Ponpes Darul Muttaqin dan para politisi dari Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.
Saat memberikan orasinya, Anies menyinggung bagaimana ia kerap kali dijadikan objek untuk berebut foto selfie bagi warga. Tak jarang masyarakat yang mengajaknya berfoto berebut satu sama lain demi mendapatkan foto dengannya. Tetapi ada beberapa orang yang menghalang-halangi karena telah berfoto.
"Kalau pas ada acara itu itu tadi ada yang mau selfie-selfie itu nanti. Sesudah selfie ada yang bilang Pak Anies capek, Pak Anies capek, saya perhatikan yang bilang itu yang sudah selesai selfie, yang belum dapat ya pengen selfie, yang belum ya pengen dapat, dibilang pak Anies capek, pak Anies capek. Wong saya nggak capek, itu yang kadang-kadang kita lupa namanya keadilan itu harus memberikan kesempatan setara kepada semuanya," jelas Anies Baswedan saat memberikan orasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berujar keadilan itu bisa diimplementasikan dalam keseharian, di mana contoh nyatanya ada ketika melayani permintaan foto selfie dengan emak-emak. Anies menyinggung hal ini yang saat ini masih sulit didapat oleh masyarakat di Indonesia, yakni masalah keadilan.
"Urusan sederhana foto bareng foto bareng sama-sama datang ke majelis itu, sama-sama pengen foto, masak dihalangi. Banyak dari kita yang sudah dapat jabatan, dapat posisi, lupa sama yang belum dapat jabatan, dapat posisi, sudah cukup njenengan sudah dapat foto, tapi yang lain kan juga pengen selfie, ini yang perlu kita ubah sama," terangnya.
Baca Juga
Anies pun sempat meminta agar warga dan undangan jangan berdiri ketika ia menyampaikan orasi, supaya jangan menghalangi warga lain yang akan selfie dan foto.
"Kalau pas berdiri pengen nggak apa-apa asal jangan menghalangi yang lain, dari kalian itu bukan cuma yang di atas. Bicara adil bukan cuma retorika di atas tapi adil itu dari keseharian, itu yang mau kita kembalikan di republik ini," tandasnya.
Lihat Juga: Pesan Penting Anies Jelang Coblosan Pilkada 2024: Jaga Kampung Kita dari Serangan Politik Uang
(shf)
tulis komentar anda