Tradisi Bakar Batu, Merajut Kasih dalam Perbedaan di Tanah Papua

Minggu, 21 Mei 2023 - 09:20 WIB
Warga di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya utamanya yang tergabung dalam IKWW terdiri dari beberapa agama, yakni Islam, Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Nah dalam momen-momen hari raya baik keagamaan Muslim maupun Nasrani, seluruh warga berkumpul bersama. Tidak memandang keyakinan seseorang, namun kekeluargaan sebagai sesama warga Welesi yang dikedepankan.

Ketua panitia Halal Bihalal, Muksin Yalipele mengakui halal bihalal menjadi sarana silaturahmi bagi seluruh warga Walesi, bukan hanya umat muslim. Utamanya yang berada disekitar Kota Jayapura.

"Jadi yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wilayah Walesi ini ada tiga agama, Islam, Katolik dan Kristen Protestas. Jadi semua ada disini, mereka berkumpul bersama kami untuk menyelenggarakan halal bihalal ini. Halal bihalal adalah momen bagi kami untuk mempererat tali persaudaraan. Apapun agamanya, kami adalah anak Walesi,"kata Muksin.

"Hari ini kami juga kedatangan tamu dari teman-teman Forum Zakat (FUZ) di Papua, kami sangat berterimakasih atas kehadiran serta bantuannya,"ucapnya.

Ketua Forum Zakat Wilayah Papua Mohammad Huri mengatakan pihakknya bersama Forum Zakat (FUZ) Pusat dari Jakarta turut serta merayakan halal bi halal bersama masyarakat Muslim Welesi di Angkasa Pura. Pihakknya juga mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan dengan tradisi Barapen.

"Kami sangat berharap dengan semangat kebersamaan yang dicontohkan saudara kami muslim Wamena dalam tradisi Barapen ini, semoga Forum Zakat Papua bisa menyatu dengan masyarakat dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas untuk masyarakat Papua," ucapnya.
(msd)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content