Seorang Warga India Bekerja di Siak Riau Positif COVID-19
Rabu, 22 Juli 2020 - 19:46 WIB
SIAK - Seorang pekerja asal India yang bekerja di salah perusahaan di Kabupaten Siak , Riau dinyatakan positif COVID-19 . Sebelumnya, warga Myanmar dan Malaysia yang berada di Riau juga positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir mengatakan, pasien yang tertular berinisial SS. Pria berusia 34 tahun ini dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. (Baca juga: Bawa Pulang Jenazah Diduga COVID-19 di Blitar, Ditarik Biaya Rp8 Juta)
"Pasien yang merupakan warga India merupakan salah satu pekerja di salah satu perusahaan di Siak. Namun saya belum mendapatkan data di perusahaan mana. Pasien sudah dirujuk dan diisoliasi di salah satu rumah sakit di Pekanbaru," katanya, Rabu (22/7/2020). (Baca juga: KM Bahari Indonesia Terbakar di Laut Jawa, 26 ABK Selamat Naik Sekoci)
Diketahui SS tiba di Siak pada 18 Juli 2020. Belum diketahui pasti dari mana pasien tertular. Petugas masih mencari riwayat kontaknya. Sebelum bekerja, SS terlebih dahulu dilakukan swab. (Baca juga: 2 Anggota KKSB Pimpinan Egianus Kogoya Tewas Ditembak di Nduga Papua)
"SS melakukan pemeriksaan swab pada tanggal 21 Juli 2020 untuk keperluan salah satu syarat kembali bekerja dengan hasil dinyatakan positif COVID-19," imbuhnya.
Terpisah, Gubernur Riau, Syamsuar memperingatkan kepada perusahaan saat ini untuk tidak menerima pekerja dari luar. Hal itu disebabkan sudah adanya kluster baru masuknya pekerja asal Sumatera Selatan ke salah satu perusahaan subkontraktor di Siak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir mengatakan, pasien yang tertular berinisial SS. Pria berusia 34 tahun ini dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. (Baca juga: Bawa Pulang Jenazah Diduga COVID-19 di Blitar, Ditarik Biaya Rp8 Juta)
"Pasien yang merupakan warga India merupakan salah satu pekerja di salah satu perusahaan di Siak. Namun saya belum mendapatkan data di perusahaan mana. Pasien sudah dirujuk dan diisoliasi di salah satu rumah sakit di Pekanbaru," katanya, Rabu (22/7/2020). (Baca juga: KM Bahari Indonesia Terbakar di Laut Jawa, 26 ABK Selamat Naik Sekoci)
Diketahui SS tiba di Siak pada 18 Juli 2020. Belum diketahui pasti dari mana pasien tertular. Petugas masih mencari riwayat kontaknya. Sebelum bekerja, SS terlebih dahulu dilakukan swab. (Baca juga: 2 Anggota KKSB Pimpinan Egianus Kogoya Tewas Ditembak di Nduga Papua)
"SS melakukan pemeriksaan swab pada tanggal 21 Juli 2020 untuk keperluan salah satu syarat kembali bekerja dengan hasil dinyatakan positif COVID-19," imbuhnya.
Terpisah, Gubernur Riau, Syamsuar memperingatkan kepada perusahaan saat ini untuk tidak menerima pekerja dari luar. Hal itu disebabkan sudah adanya kluster baru masuknya pekerja asal Sumatera Selatan ke salah satu perusahaan subkontraktor di Siak.
(shf)
tulis komentar anda