Viral! Rumah Warga Sidoarjo Selalu Dilempari Kotoran Manusia Sejak 2018

Kamis, 11 Mei 2023 - 20:32 WIB
Rumah milik warga di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, selama lima tahun dilempari kotoran manusia oleh tetangganya. Foto/iNews TV/Yoyok Agusta
SIDOARJO - Konflik antar tetangga terjadi di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jatim. Bahkan, konflik antar tetangga tersebut sampai viral di media sosial, pasalnya salah satu rumah warga dilempari kotoran manusia selama lima tahun.



Aksi tetangga melempari kotoran manusia ke rumah warga di Desa Jogosatru tersebut, terekam CCTV. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat seorang emak-emak mengenakan daster melempari rumah milik Wiwik Winarti, dengan kotoran manusia.



Tindakan melempari kotoran manusia tersebut, dilakukan sejak 2018 silam. Bahkan, saat lebaran rumah Wiwik Winarti masih saja dilempari kotoran manusia. Tak hanya kotoran manusia, terkadang tetangga Wiwik Winarti juga melemparkan sampah dan oli bekas.



Kedua tetangga tersebut, juga pernah terlibat kericuhan ketika Wiwik Winarto melabrak rumah pelaku pelemparan kotoran manusia. Kotoran manusia yang dilempar mengenai hampir seluruh bagian rumah, termasuk di teras dan pagar rumah.

Wiwik Winarti menyebut, aksi pelemparan koran manusia yang dilakukan tetangganya tersebut, terjadi sejak tahun 2018 silam. Tepatnya saat Wiwik Winarti selesai membeli rumah tersebut dari adik pelaku.



"Sempat dilakukan mediasi oleh pihak desa dan kepolisian, namun pelaku tetap saja mengulangi aksinya melempar kotoran manusia. Aksi itu, kami duga akibat pelaku kesal karena rumah yang saya tempati ini dijual adik pelaku, sementara rumah ini merupakan warisan orang tua mereka," ungkapnya.

Wiwik mengaku, saat proses pembelian rumah tersebut pada tahun 2016, adik pelaku sempat menawarkan rumah tersebut ke pelaku, tetapi tidak dibeli. Akhirnya rumah dibeli Wiwik, dan mulai terjadi konflik.



Kesal dengan ulah tetangganya yang selalu melempari rumahnya dengan kotoran manusia, akhirnya Wiwik melaporkan tindakan tersebut ke Polsek Sukodono. Selain itu, korban juga menyertakan rekaman CCTV sebagai barang bukti. Kasus ini kini masih diselidiki oleh polisi.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content