Wanita Paruh Baya di Madina Disiram Air Keras, Diduga Terkait Sengketa Lahan
Selasa, 09 Mei 2023 - 23:15 WIB
MADINA - Seorang wanita paruh baya di Mandailing Natal (Madina ) bernama Fatimah Khairani (51) harus dilarikan ke rumah sakit usai wajahnya disiram air keras oleh seseorang yang diduga pelaku penyiraman berinisial SD.
Korban yang mengalami luka bakar di bagian wajah kini masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara pelaku masih diburu polisi karena kabur usai menyiram wajah korban.
Korban yang merupakan warga Desa Huta Bangun Jae, Mandailing Natal, tiba-tiba saja disiram oleh pelaku SD saat akan menuju sawah miliknya.
Akibat siraman air keras di bagian wajah kondisi wajah korban melepuh seperti terbakar.
Belum diketahui apakah bagian mata korban juga terkena siraman air keras tersebut.
Polisi yang mendapat informasi langsung memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya, namun hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap.
“Dugaan sementara motif penyiraman air keras ini berlatang belakang dendam terkait sengketa lahan antara korban dan pelaku,” kata Ikhwanuddin, keluarga korban.
Meski pihak rumah sakit menyatakan kondisi korban relatif stabil namun diperlukan upaya lanjutan memulihkan kondisi wajah korban yang terbakar akibat siraman air keras.
“Polisi juga masih melakukan penyelidikan terkait jenis air keras yang disiram pelaku ke wajah korban,” kata Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar Siddiq.
Korban yang mengalami luka bakar di bagian wajah kini masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara pelaku masih diburu polisi karena kabur usai menyiram wajah korban.
Baca Juga
Korban yang merupakan warga Desa Huta Bangun Jae, Mandailing Natal, tiba-tiba saja disiram oleh pelaku SD saat akan menuju sawah miliknya.
Akibat siraman air keras di bagian wajah kondisi wajah korban melepuh seperti terbakar.
Belum diketahui apakah bagian mata korban juga terkena siraman air keras tersebut.
Polisi yang mendapat informasi langsung memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya, namun hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap.
Baca Juga
“Dugaan sementara motif penyiraman air keras ini berlatang belakang dendam terkait sengketa lahan antara korban dan pelaku,” kata Ikhwanuddin, keluarga korban.
Meski pihak rumah sakit menyatakan kondisi korban relatif stabil namun diperlukan upaya lanjutan memulihkan kondisi wajah korban yang terbakar akibat siraman air keras.
“Polisi juga masih melakukan penyelidikan terkait jenis air keras yang disiram pelaku ke wajah korban,” kata Kapolres Mandailing Natal, AKBP Reza Chairul Akbar Siddiq.
(nic)
tulis komentar anda