Cegah Stunting di Halmahera Barat, Unair Kirim Multivitamin

Selasa, 21 Juli 2020 - 20:17 WIB
Univeristas Airlangga (Unair) pun mengirim multivitamin dan mineral untuk upaya pencegahan stunting di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Foto SINDOnews
SURABAYA - Di tengah pandemi COVID-19 upaya penanganan stunting masih terus dijalankan. Univeristas Airlangga (Unair) pun mengirim multivitamin dan mineral untuk upaya pencegahan stunting di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Ketua Tim Pengambdian Kepada Masyarakat dalam Pencegahan Stunting LPPM Unair Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si menuturkan, intervensi spesifik pemberian suplemen multivitamin dan mineral itu diperuntukan bagi ibu hamil dan calon pengantin wanita. Nantinya suplemen tersebut akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat.

Suplemen tersebut akan digunakan sebagai salah satu program pelayanan pra-nikah guna menyiapkan calon ibu sebelum hamil agar kehamilannya sehat. “Jumlah vitamin yang dikirimkan ke Halmahera Barat sementara ini ada 2.000 botol,” kata Prof. Mamik, panggilan akrabnya, Selasa (21/7/2020).



Ia melanjutkan, sebanyak 2.000 botol tersebut terdiri dari 1.000 botol untuk sasaran ibu hamil yang setiap botolnya berisi 180 kapsul untuk dikosumsi selama enam bulan. Sementara 1.000 botol yang lain untuk calon pengantin wanita yang pada setiap botolnya berisi 60 kapsul. (Baca: Ahli Paru Didatangkan, Bantu Pernapasan bagi Pasien COVID-19 )

Jumlah bantuan tersebut, katanya, belum bisa mengintervensi seluruh kabupaten. Namun saat ini difokuskan untuk mengintervensi pilot project di Desa Lokus Stunting. “Suplemen multi vitamin mineral perlu diberikan kepada ibu hamil dan calon pengantin wanita karena masalah kekurangan zat gizi mikro masih banyak dijumpai di Indonesia dan beberapa negara kawasan Asia dan Afrika,” ungkapnya.

Selain masalah kesehatan, pemberian suplemen tersebut juga berdasarkan pada hasil penelitian di berbagai negara yang membuktikan bahwa suplementasi multi micronutrient pada masa kehamilan dapat memperbaiki kualitas bayi yang dilahirkan. Bahkan, cara ini bisa menurunkan risiko komplekasi kehamilan, terlebih jika intervensi diberikan sebelum hamil.

Bahkan, lanjutnya, dari hasil penelitiannya yang dilakukan di Kabupaten Probolinggo membuktikan bahwa pemberian multi micronutreints pada masa prakonsepsi, dengan sasaran calon pengantin wanita dapat mencegah terjadinya neonatal stunting atau stunting sejak lahir. “Nah, di Provinsi Maluku Utara, prevalensi neonatal stunting termasuk tinggi. Oleh karena itu sangat tepat jika intervensi ini diberikan di Maluku Utara,” jelasnya. (Baca: Tingkat Pasien COVID-19 Sembuh di Sidoarjo Capai 42 Persen )

Multi vitamin mineral yang diberikan Unair tersebut merupakan formula dari United Nations International Multiple Micronutrients Preparation (UNIMMAP). Suplemen tersebut mengantung 15 macam zat gizi mikro. “Formula ini sesuai yang direkomendasikan oleh WHO untuk mengatasi masalah kekurangan zat gizi ganda di berbagai negara terutama di kawasan Asia dan Afrika,” ungkapnya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content