Cerita Soekarno Mengabsen Nama Gadis-gadis Cantik saat Comblangi Hatta

Senin, 17 April 2023 - 18:31 WIB
“Begini,” kata Bung Karno, “saya ingin melamar”.

“Melamar siapa?”.

“Melamar Rahmi,” jawab Bung Karno.

“Untuk Siapa?”.

“Untuk teman saya, Hatta,” kata Bung Karno dengan tenang.

Lamaran Soekarno untuk Hatta membuat terkejut empunya rumah. Hatta dikenal sebagai tokoh besar. Sementara Rahmi, putrinya, gadis yang masih berusia 19 tahun.

Kendati demikian, Rahmi dianggap sudah dewasa dan berhak memutuskan jalan hidupnya. Anni Rachim kemudian meminta Bung Karno menunggu sebentar.

Sebagai orang tua ia, akan menanyakan langsung kepada Rahmi, yakni bersedia atau tidak dipinang Bung Hatta sebagai istri. Percakapan pun berlangsung di kamar tidur Rahmi, di mana ada juga Raharty, adiknya.

Rahmi atau biasa dipanggil Yuke diberitahu bahwa tamu yang datang adalah Bung Karno. Dikatakan bahwa maksud kedatangan Bung Karno untuk melamar dirinya.

Rahmi sempat beranggapan, lamaran Bung Karno untuk mewakili seorang mahasiswa, yang dengan bergurau dikatakannya hanya mahasiswa sinting yang mau dengannya.

“Ini bukan mahasiswa!Dia orang baik, Mohammad Hatta!,” jelas Anni Rachim kepada putrinya.

Rahmi terdiam. Sang adik, Raharty atau dipanggil Titi nyeletuk, “Jangan mau Yu, sudah tua!”.

Karena terlihat masih ragu, oleh Anni Rachim, putrinya diajak ke luar kamar menemui langsung Bung Karno. Di depan Bung Karno, Rahmi mengaku takut.

Ia melihat sosok Bung Hatta sebagai laki-laki yang pandai, sementara dirinya hanya perempuan bodoh. Bung Karno menenangkan Rahmi dengan mengatakan Hatta adalah orang baik.

“Tidak apa-apa, pokoknya dia orang baik, dia pemimpin yang baik, dan dia sahabat saya yang baik. Kamu tidak akan kecewa sebab Hatta adalah orang yang berbudi luhur, dan mempunyai prinsip yang tegas,” kata Bung Karno.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More