Imbas Proyek Flyover, Kendaraan Melintas di Jalan Jakarta Dibatasi
Senin, 20 Juli 2020 - 13:55 WIB
BANDUNG - Meski proyek pembangunan flyover Jalan Jakarta-Supratman dilanjutkan dan diprediksi bakal menimbulkan kemacetan para di kawasan itu, tetapi polisi tak akan menutup total Jalan Jakarta.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung tetap membuka akses bagi pengendara untuk melintas di Jalan Jakarta dari arah timur ke barat, namun dibatasi. (BACA JUGA: Flyover Jalan Jakarta Dilanjut, Polrestabes Bandung Siapkan Rekayasa Lalin )
Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur mengatakan, berdasarkan hasil surveri di lapangan di Jalan Jakarta masih ada ruang bagi kendaraan baik mobi maupun motor untuk melintas. (BACA JUGA: Ayah Tiri Jadi Tersangka Pembunuh Bocah Perempuan Dalam Toren )
Karena itu, kata Bayu, meski tengah berlangsung pembangunan flyover, tetapi Jalan Jakarta tidak ditutup total. Pihak pengembang melakukan pelebaran jalan di sisi kanan dan kiri Jalan Jakarta. Sehingga ada satu space jalan untuk satu kendaraan. (BACA JUGA: Gara-gara Tersinggung, Ayah Tiri Ini Tega Bunuh Bocah 5 Tahun )
"Alhamdulilah ada space(ruang) untuk kendaraan lewat. Tapi di sisi kanan, ada kendala pohon di situ. Karena itu, hanya satu jalan yang digunakan. Jalan Jakarta dipastikan tidak ditutup total," kata Kompol Bayu saat mengecek arus lalu lintas di lokasi pembangunan flyover Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (20/7/2020).
Meski begitu, rekayasa lalu lintas tetap dilakukan di kawasan Jalan Jakarta dan sekitarnya. Tujuannya agar tidak terjadi stuck arus kendaraan di kawasan tersebut. "Arus lalin masih padat," ujar Kasatlantas.
Kompol Bayu menuturkan, rekayasa lalu lintas yang bakal diberlakukan sesuai rencana awal. Kendaraan baik mobil maupun motor dari arah Antapani akan dibelokkan baik ke kiri ke arah Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie atau ke kanan ke arah Cicadas tembus ke Jalan Ahmad Yani.
Namun pada 3 Agustus 2020, tutur Bayu, sepanggal ruas Jalan A Yani bakal ditutup karena akan ada pemasangan girder penyambungan satu tiang di Jalan Jakarta dan Jalan Supratman ini.
Penutupan akibat pemasangan girder akan berlangsung kurang lebih 4 hari. Pemasangan girder dilaksanakan malam hari dari pukul jam 23.00 sampai 04.00 WIB. Sedangkan pagi hingga malam pukul 22.00 arus normal.
"Selama Jalan Ahmad Yani ditutup, kami lakukan rekayasa. Kendaraan dari arah Kosambi diarahkan ke Jalan Bengawan lalu PPI, terus Jalan Pahlawan. Dari Pahlawan masuk ke Jalan PHH Mustofa (Suci) tembus Cicaheum," tutur Kompol Bayu.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung tetap membuka akses bagi pengendara untuk melintas di Jalan Jakarta dari arah timur ke barat, namun dibatasi. (BACA JUGA: Flyover Jalan Jakarta Dilanjut, Polrestabes Bandung Siapkan Rekayasa Lalin )
Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur mengatakan, berdasarkan hasil surveri di lapangan di Jalan Jakarta masih ada ruang bagi kendaraan baik mobi maupun motor untuk melintas. (BACA JUGA: Ayah Tiri Jadi Tersangka Pembunuh Bocah Perempuan Dalam Toren )
Karena itu, kata Bayu, meski tengah berlangsung pembangunan flyover, tetapi Jalan Jakarta tidak ditutup total. Pihak pengembang melakukan pelebaran jalan di sisi kanan dan kiri Jalan Jakarta. Sehingga ada satu space jalan untuk satu kendaraan. (BACA JUGA: Gara-gara Tersinggung, Ayah Tiri Ini Tega Bunuh Bocah 5 Tahun )
"Alhamdulilah ada space(ruang) untuk kendaraan lewat. Tapi di sisi kanan, ada kendala pohon di situ. Karena itu, hanya satu jalan yang digunakan. Jalan Jakarta dipastikan tidak ditutup total," kata Kompol Bayu saat mengecek arus lalu lintas di lokasi pembangunan flyover Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (20/7/2020).
Meski begitu, rekayasa lalu lintas tetap dilakukan di kawasan Jalan Jakarta dan sekitarnya. Tujuannya agar tidak terjadi stuck arus kendaraan di kawasan tersebut. "Arus lalin masih padat," ujar Kasatlantas.
Kompol Bayu menuturkan, rekayasa lalu lintas yang bakal diberlakukan sesuai rencana awal. Kendaraan baik mobil maupun motor dari arah Antapani akan dibelokkan baik ke kiri ke arah Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie atau ke kanan ke arah Cicadas tembus ke Jalan Ahmad Yani.
Namun pada 3 Agustus 2020, tutur Bayu, sepanggal ruas Jalan A Yani bakal ditutup karena akan ada pemasangan girder penyambungan satu tiang di Jalan Jakarta dan Jalan Supratman ini.
Penutupan akibat pemasangan girder akan berlangsung kurang lebih 4 hari. Pemasangan girder dilaksanakan malam hari dari pukul jam 23.00 sampai 04.00 WIB. Sedangkan pagi hingga malam pukul 22.00 arus normal.
"Selama Jalan Ahmad Yani ditutup, kami lakukan rekayasa. Kendaraan dari arah Kosambi diarahkan ke Jalan Bengawan lalu PPI, terus Jalan Pahlawan. Dari Pahlawan masuk ke Jalan PHH Mustofa (Suci) tembus Cicaheum," tutur Kompol Bayu.
(awd)
tulis komentar anda