Geger! Pulang Kerja Pemuda Blitar Dikagetkan Tangisan Bayi di Pinggir Hutan
Kamis, 30 Maret 2023 - 16:41 WIB
Kemudian juga dua potong baju yang masing-masing warna putih dan putih hijau.
Karena kaget bercampur panik, saksi memutuskan membawa bayi pulang ke rumahnya di Wlingi. “Di rumah, bayi tersebut sempat digendong oleh ibu saksi,” ungkap Udiyono.
Penemuan bayi itu lantas dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke kepolisian. Oleh petugas, bayi bernasib malang itu langsung dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Bayi dinyatakan sehat. Melihat tali pusar masih menempel namun sudah mulai kering, bayi diperkirakan belum lama dilahirkan. Menurut Udiyono, dalam kasus ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Polisi juga masih mendalami keterangan saksi, yakni yang mengaku sempat berpapasan dengan sepasang laki-laki dan perempuan yang berboncengan motor matik.
Dikatakan bahwa laki-laki itu berperawakan kurus dengan rambut bersemir merah serta tato seperti naga di tangan. Baju yang dikenakan warna hitam dipadu celana panjang dan sepatu warna senada.
Sedangkan perempuan yang dibonceng memakai pakaian dan celana warna merah. Rambut perempuan itu panjang terurai. Setelah papasan itu, tak selang lama saksi bertemu dengan bayi yang menangis.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk memintai keterangan saksi-saksi,” pungkas Udiyono.
Karena kaget bercampur panik, saksi memutuskan membawa bayi pulang ke rumahnya di Wlingi. “Di rumah, bayi tersebut sempat digendong oleh ibu saksi,” ungkap Udiyono.
Penemuan bayi itu lantas dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke kepolisian. Oleh petugas, bayi bernasib malang itu langsung dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Bayi dinyatakan sehat. Melihat tali pusar masih menempel namun sudah mulai kering, bayi diperkirakan belum lama dilahirkan. Menurut Udiyono, dalam kasus ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Polisi juga masih mendalami keterangan saksi, yakni yang mengaku sempat berpapasan dengan sepasang laki-laki dan perempuan yang berboncengan motor matik.
Dikatakan bahwa laki-laki itu berperawakan kurus dengan rambut bersemir merah serta tato seperti naga di tangan. Baju yang dikenakan warna hitam dipadu celana panjang dan sepatu warna senada.
Sedangkan perempuan yang dibonceng memakai pakaian dan celana warna merah. Rambut perempuan itu panjang terurai. Setelah papasan itu, tak selang lama saksi bertemu dengan bayi yang menangis.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk memintai keterangan saksi-saksi,” pungkas Udiyono.
(shf)
tulis komentar anda