Asal Usul Nama dan Sejarah Cilacap, Kabupaten Terluas di Provinsi Jawa Tengah

Kamis, 30 Maret 2023 - 10:49 WIB
- Wilayah Kerajaan Pakuan Pajajaran, dan;

- Wilayah Ki Gede Ayah serta wilayah Ki Ageng Donan dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Menurut Husein Djayadiningrat, Kerajaan Pakuan Pajajaran pernah diserang oleh Kerajaan Banten dan Cirebon yang kemudian mengalami keruntuhan pada tahun 1579. Sehingga sebagian wilayahnya diserahkan kepada Kerajaan Cirebon yang letaknya di sebelah barat.

Sedangkan untuk wilayah Kerajaan Pakuan Pajajaran yang berada di wilayah bagian timur, kemudian diserahkan kepada kerajaan Islam Pajang.

Pada tahun 1587-1755, Kerajaan Pajang diganti menjadi Kerajaan Mataram Islam oleh Panembahan Senopati. Sehingga wilayah kekuasaan Kerajaan Pajang diserahkan kepada Kerajaan Mataram.



Masuknya kompeni Belanda di wilayah Cilacap pada 21 Februari 1682, juga menemukan terjemahan perjalanan darat kerajaan itu dari Citarum, sebelah utara Karawang ke Bagelen.

Dalam terjemahan tersebut, tersirat nama-nama yang dilalui yang menjadi cikal bakal nama daerah Cilacap. Sebut saja Dayeuhluhur dan Limbangan.

Pada saat kedudukan Belanda di Cilacap, perwakilan pihak kolonial yang menjadi Bupati Purwokerto dan Bupati Banyumas menganggap bahwa Banyumas Selatan memiliki daerah yang terlalu luas.

Berdasarkan Besluit tanggal 27 Juni 1841 Nomor 10, Dayeuhluhur dipisahkan dari Banyumas dan menjadi satu afdeling tersendiri yaitu afdeling Cilacap dengan ibu kota Cilacap.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content