Berstatus Siaga, Gunung Karangetang Teramati Semburkan Asap Putih
Jum'at, 17 Maret 2023 - 09:56 WIB
SITARO - Asap putih teramati menyebur dari kawah Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Jumat (17/3/2023). Gunung setinggi 1.784 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, hingga kini masih berstatus siaga atau level III.
Dari laporan tertulis yang disampaikan petugas pengamat gunung api Karangetang, Aditya Gurasali yang dilansir dari lama magma.vsi.esdm.go.id, sepanjang Jumat (17/3/2023) pukul 24.00-06.00 Wita, teramati asap putih menyembur dari kawah Gunung Karangetang setinggi 50-100 meter dari puncak.
Hasil pengamatan Gunung Karengtang selama enam jam tersebut, juga terekam terjadi dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 15-39 mm, S-P 15-16 detik dan lama gempa 73-146 detik. Serta satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-20 mm, dominan 1 mm.
Adanya gempa tremor, menjadi penanda masih adanya pergerakan magma dari perut bumi menuju ke permukaan kawah Gunung Karangetang. Hal ini membuktikan kondisi aktivitas vulkanik Gunung Karangetang masih tinggi.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat maupun para pendaki dan wisatawan dilarang keras beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah utama Gunung Karangetang, serta 3,5 km pada sektor selatan dan tenggara.
Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai terjadinya banjir lahar dingin, yang dipicu oleh hujan di kawasan puncak Gunung Karangetang. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan BPBD Provinsi Sulawesi Utara, dan BPBD Kabupaten Sitaro.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Dari laporan tertulis yang disampaikan petugas pengamat gunung api Karangetang, Aditya Gurasali yang dilansir dari lama magma.vsi.esdm.go.id, sepanjang Jumat (17/3/2023) pukul 24.00-06.00 Wita, teramati asap putih menyembur dari kawah Gunung Karangetang setinggi 50-100 meter dari puncak.
Hasil pengamatan Gunung Karengtang selama enam jam tersebut, juga terekam terjadi dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 15-39 mm, S-P 15-16 detik dan lama gempa 73-146 detik. Serta satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-20 mm, dominan 1 mm.
Baca Juga
Adanya gempa tremor, menjadi penanda masih adanya pergerakan magma dari perut bumi menuju ke permukaan kawah Gunung Karangetang. Hal ini membuktikan kondisi aktivitas vulkanik Gunung Karangetang masih tinggi.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat maupun para pendaki dan wisatawan dilarang keras beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah utama Gunung Karangetang, serta 3,5 km pada sektor selatan dan tenggara.
Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai terjadinya banjir lahar dingin, yang dipicu oleh hujan di kawasan puncak Gunung Karangetang. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan BPBD Provinsi Sulawesi Utara, dan BPBD Kabupaten Sitaro.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(eyt)
tulis komentar anda