Sepanjang 6 Jam, Gempa Tremor Masih Terjadi di Gunung Karangetang

SITARO - Gempa tremor yang menandai adanya pergerakan magma dari dalam perut bumi, menuju ke permukaan, masih terekam terjadi di Gunung Karangetang. Dilansir dari laman magma.vsi.esdm.go.id, sepanjang Rabu (15/3/2023) pukul 06.00-12.00 Wita, tercatat terjadi satu kali gempa tremor.



Dalam laporan tertulis yang disampaikan petugas Pos Pengamatan Gunung Api Karangentang, Vieko Kristianse Rompas yang diunggah dalam laman magma.vsi.esdm.go.id, disebutkan gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-20 mm, dominan 2 mm.



Secara visual, Gunung Karangetang yang berada di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara tersebut, terlihat menyemburkan asap putih dari kawah utama dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 50 meter dari puncak. Visual lainnya, seismik didominasi gempa guguran.



Hingga saat ini Gunung Karangetang yang memiliki ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, masih berstatus siaga atau level III. Mengantisipasi bahaya yang setiap saat terjadi, warga dilarang mendekati zona bahaya.



Baik warga, wisatawan, pendaki, maupun pengunjung, dilarang keras beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari kawah utama Gunung Karangetang, serta 3,5 km pada sektor selatan dan tenggara. Selain itu, juga diminta mewaspadai terjadinya banjir lahar dingin saat turun hujan lebat.