Abaikan Physical Distancing, Kakek di Blitar Positif Covid-19
Kamis, 16 Juli 2020 - 10:35 WIB
BLITAR - Laki laki 65 tahun asal Desa Modangan, Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dinyatakan positif COVID-19 setelah diketahui banyak bertemu dengan banyak orang. Yang bersangkutan mengalami gejala batuk, sesak nafas yang mengarah pada pneumonia.
"Sekarang dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya. (Baca juga: Doni Monardo Sebut Jaga Jarak Paling Sulit Dilakukan )
Selain pasien yang beriwayat tidak mengindahkan physical distancing, tiga orang lain juga dilaporkan sebagai pasien positif COVID-19 baru. Rinciannya, laki laki 49 tahun warga Desa Sidodadi Kecamatan Garum. Yang bersangkutan memiliki riwayat dari Tulungagung dan diduga tertular dari sana. "Saat ini juga dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," kata Krisna Yekti.
Dua pasien positif COVID-19 baru lainnya adalah laki laki 36 tahun asal Kecamatan Doko. Keluhan demam dan sesak nafas yang dirasakan diperoleh setelah bepergian. Begitu juga pasien positif perempuan 63 tahun. Yang bersangkutan terlacak pernah berkontak erat dengan pasien positif di sebuah rumah sakit swasta. "Semuanya menjalani isolasi di rumah sakit," kata Krisna Yekti.
Dengan tambahan empat pasien positif baru tersebut jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar hingga 15 Juli 2020 menjadi 57 kasus. "Rinciannya, 25 sembuh, 24 dirawat dan 8 meninggal dunia," kata Krisna Yekti.
Sementara jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 sebanyak 100 orang. Dengan perincian, 55 pulang, 19 dirawat dan 26 meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.055 orang. Perinciannya, sebanyak 985 orang selesai dipantau 14 hari, 32 orang dipantau, 5 dirawat dan 33 orang meninggal dunia.
"Sekarang dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya. (Baca juga: Doni Monardo Sebut Jaga Jarak Paling Sulit Dilakukan )
Selain pasien yang beriwayat tidak mengindahkan physical distancing, tiga orang lain juga dilaporkan sebagai pasien positif COVID-19 baru. Rinciannya, laki laki 49 tahun warga Desa Sidodadi Kecamatan Garum. Yang bersangkutan memiliki riwayat dari Tulungagung dan diduga tertular dari sana. "Saat ini juga dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," kata Krisna Yekti.
Dua pasien positif COVID-19 baru lainnya adalah laki laki 36 tahun asal Kecamatan Doko. Keluhan demam dan sesak nafas yang dirasakan diperoleh setelah bepergian. Begitu juga pasien positif perempuan 63 tahun. Yang bersangkutan terlacak pernah berkontak erat dengan pasien positif di sebuah rumah sakit swasta. "Semuanya menjalani isolasi di rumah sakit," kata Krisna Yekti.
Dengan tambahan empat pasien positif baru tersebut jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar hingga 15 Juli 2020 menjadi 57 kasus. "Rinciannya, 25 sembuh, 24 dirawat dan 8 meninggal dunia," kata Krisna Yekti.
Sementara jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 sebanyak 100 orang. Dengan perincian, 55 pulang, 19 dirawat dan 26 meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.055 orang. Perinciannya, sebanyak 985 orang selesai dipantau 14 hari, 32 orang dipantau, 5 dirawat dan 33 orang meninggal dunia.
(nth)
tulis komentar anda