Protokol Ketat, Cuma 1 Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang

Sabtu, 16 Mei 2020 - 15:10 WIB
loading...
Protokol Ketat, Cuma 1 Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan tinjauan ke Bandara Ahmad Yani Semarang, Sabtu (16/5/2020). FOTO/DOK.HUMAS PEMPROV JATENG
A A A
SEMARANG - Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang masih tampak lengang meski pemerintah telah membuka pelayanan moda transportasi. Jumlah calon penumpang yang datang pun sangat terbatas.

Seorang petugas Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang , Dalimin menerangkan, kedatangan pesawat hari ini akan berlangsung pukul 17.00 WIB. Pesawat yang akan mendarat adalah dari maskapai Garuda Indonesia, dan akan kembali berangkat membawa penumpang dari Semarang menuju Jakarta.

"Selama ini memang sehari sekali penerbangan di sini. Penumpangnya juga tidak banyak, bahkan kalau yang berangkat dari sini ke Jakarta sedikit. Kemarin hanya 15 penumpang," katanya, Sabtu (16/5/2020).( )

Menurutnya, dalam waktu dekat Bandara Internasional Ahmad Yani juga akan melayani penerbangan dari luar negeri. Nantinya, penerbangan itu akan digunakan para pekerja migran Indonesia dari berbagai negara.

"Di pintu kedatangan internasional juga sudah kami siapkan protokol kesehatan bagi penumpang yang turun," tuturnya.

Tak hanya sepinya calon penumpang, puluhan toko yang biasanya menjajakan penganan juga tutup. Suasana terminal keberangkatan tampak lengang berbeda dari biasanya. Di lantai dasar, terdapat garis-garis antrean dan di samping kiri kanan ada penyekat para calon penumpang yang mengarahkan pada mesin pengecek suhu otomatis.

Usai dari pengecekan suhu tubuh, penumpang kemudian diarahkan ke ruang tunggu pemeriksaan berkas. Di tempat itulah yang menentukan, calon penumpang boleh naik pesawat atau harus pulang karena syaratnya tidak lengkap.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan tinjauan hanya menemukan beberapa petugas bandara dan tiga calon penumpang. Tiga calon penumpang itu diketahui hendak ke Jepang untuk urusan pekerjaan.

"Ini keren ya, jadi saat penumpang masuk, sudah terdeteksi suhu tubuhnya. Ada jarak yang diatur dan setelah itu dicek persyaratannya di sini. Saya minta protokol kesehatannya benar-benar diterapkan, baik di kedatangan maupun keberangkatan," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2173 seconds (0.1#10.140)