MinyaKita Kosong di 6 Distributor Sleman, DIY Bakal Distribusikan ke 8 Pasar
Selasa, 14 Februari 2023 - 06:35 WIB
SLEMAN - Stok MinyaKita di Kabupaten Sleman masih terbatas, bahkan kosong di beberapa distributor di Sleman. Sampai saat ini tambahan produksi dari kementrian perindustrian konon masih dalam tahap pengiriman.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sleman, Nia Astuti mengungkap, pihaknya selalu melakukan pemantauan. Dari pemantauan yang terakhir mereka lakukan ternyata stok di 6 gudang distributor telah kosong.
"Produksi tambahan minyak goreng sebanyak 5 persen, yang disebut dalam rilis kementerian terkait, masih dalam proses distribusi," terang dia, Senin (13/2/2023).
Karena terbatas, maka nanti rencananya distribusi hanya akan dilakukan ke pasar Gamping. Dipastikan pasar lain tidak akan mendapat bagian dari tambahan dari 5 persen yang diproduksi oleh Kemenperin.
Kendati demikian, dia tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak hanya mengandalkan MinyaKita untuk kebutuhan memasak. Melainkan dapat menggunakan minyak goreng produk lain, baik minyak goreng kelas premium maupun menengah ke bawah.
"Banyak produk minyak goreng yang harganya tak jauh dari MinyaKita," tutur dia.
Ia menambahkan, MinyaKita juga tetap diproduksi untuk mempersiapkan menjelang Ramadan dan hari besar keagaaman. Masyarakat diminta memanfaatkan minyak goreng yang ada dan jangan hanya berorientasi pada MinyaKita.
Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Sabar Santoso menyatakan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal mendistribusikan 26,8 ton Minyakita ke pasar-pasar tradisional.
Namun tak semua pasar tradisional akan mendapat distribusi MinyaKita. "Total ada delapan pasar rakyat yang akan memperoleh distribusi Minyakita,"ungkapnya.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Sleman, Nia Astuti mengungkap, pihaknya selalu melakukan pemantauan. Dari pemantauan yang terakhir mereka lakukan ternyata stok di 6 gudang distributor telah kosong.
"Produksi tambahan minyak goreng sebanyak 5 persen, yang disebut dalam rilis kementerian terkait, masih dalam proses distribusi," terang dia, Senin (13/2/2023).
Karena terbatas, maka nanti rencananya distribusi hanya akan dilakukan ke pasar Gamping. Dipastikan pasar lain tidak akan mendapat bagian dari tambahan dari 5 persen yang diproduksi oleh Kemenperin.
Kendati demikian, dia tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak hanya mengandalkan MinyaKita untuk kebutuhan memasak. Melainkan dapat menggunakan minyak goreng produk lain, baik minyak goreng kelas premium maupun menengah ke bawah.
"Banyak produk minyak goreng yang harganya tak jauh dari MinyaKita," tutur dia.
Ia menambahkan, MinyaKita juga tetap diproduksi untuk mempersiapkan menjelang Ramadan dan hari besar keagaaman. Masyarakat diminta memanfaatkan minyak goreng yang ada dan jangan hanya berorientasi pada MinyaKita.
Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Sabar Santoso menyatakan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal mendistribusikan 26,8 ton Minyakita ke pasar-pasar tradisional.
Namun tak semua pasar tradisional akan mendapat distribusi MinyaKita. "Total ada delapan pasar rakyat yang akan memperoleh distribusi Minyakita,"ungkapnya.
Baca Juga
tulis komentar anda