Begini Cara Disdag Makassar Tekan Harga Gula Pasir di Pasaran
Selasa, 28 April 2020 - 14:51 WIB
MAKASSAR - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar, bakal mengandalkan paket bantuan sembako kepada masyarakat untuk menekan harga gula di pasaran.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Disdag Kota Makassar Muhammad Yasir saat dihubungi via seluler. Menurutnya, upaya tersebut dinilai cukup sesuai dengan kondisi saat ini, dimana bantuan-bantuan cukup banyak sisalurkan ke masyarakat.
Paket gula yang dilebur ke dalam bantuan sembako tersebut diharapkan Yasir, bisa menjadi penetral harga gula yang tinggi di pasaran. Dengan kebutuhan gula masyarakat yang terpenuhi melalui bantuan itu akan otomatis mengurangi permintaan yang diharapakan bisa berimbas pada harga yang turun.
"Memang salah satu cara itu dengan pembagian sembako itu gula ada di dalamnya juga. Yang dilakukan dinsos itukan itu termasuk di sana," ujarnya.
Saat ini menurut Yasir, masyarakat utamanya kalangan bawah sudah cukup menantikan bantuan gula tersebut dimana gula itu dikemas bersama dalam bentuk sembako.
Saat ini pemkot memiliki stok 10.000 ton yang dipergunakan selama ini untuk memenuhi kebutuhan gula, rata-rata ada yang telah dibagikan melalui paket sembako tersebut.
Yasir berharap, bantuan gula yang dijanjikan bulog bisa secepatnya didistribusikan. Kucuran gula tersebut dinilai akan sangat banyak membantu jika distribusinya telah sampai ke Makassar. Dimana diketahui berdasarkan keterangan Bulog, Makassar nantinya bakal memperoleh jatah 500 ton untuk tahap pertama.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran gula yang diupayakan lewat bulog ini bisa lebih mengendalikan harga gula di kota Makassar," ujarnya.
Diakui Yasir upaya yang selama ini dipergunakan sudah tidak sejalan lagi dengan kondisi saat ini. semisal menggunakan metode pasar murah. Selain dapat mengundang keramaian, anggarannya juga telah dialihkan ke penanganan COVID-19 melalui refocusing anggaran Pemkot Makassar.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kota Makassar Sri Rejeki menjelaskan, masih tingginya harga gula di pasar saat ini masih di kisaran Rp18.000 hingga Rp19.000 bahkan ada yang mencapai Rp20.000 untuk satu kilogram gula curah.
"Memang kalau gula di pasar sisa gula-gula curah aja di pasar itupun harganya 18-19 malah ada yang 20-an, sementara merk yang bungkus itu kayak gulaku sudah lama habis," katanya.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Disdag Kota Makassar Muhammad Yasir saat dihubungi via seluler. Menurutnya, upaya tersebut dinilai cukup sesuai dengan kondisi saat ini, dimana bantuan-bantuan cukup banyak sisalurkan ke masyarakat.
Paket gula yang dilebur ke dalam bantuan sembako tersebut diharapkan Yasir, bisa menjadi penetral harga gula yang tinggi di pasaran. Dengan kebutuhan gula masyarakat yang terpenuhi melalui bantuan itu akan otomatis mengurangi permintaan yang diharapakan bisa berimbas pada harga yang turun.
"Memang salah satu cara itu dengan pembagian sembako itu gula ada di dalamnya juga. Yang dilakukan dinsos itukan itu termasuk di sana," ujarnya.
Saat ini menurut Yasir, masyarakat utamanya kalangan bawah sudah cukup menantikan bantuan gula tersebut dimana gula itu dikemas bersama dalam bentuk sembako.
Saat ini pemkot memiliki stok 10.000 ton yang dipergunakan selama ini untuk memenuhi kebutuhan gula, rata-rata ada yang telah dibagikan melalui paket sembako tersebut.
Yasir berharap, bantuan gula yang dijanjikan bulog bisa secepatnya didistribusikan. Kucuran gula tersebut dinilai akan sangat banyak membantu jika distribusinya telah sampai ke Makassar. Dimana diketahui berdasarkan keterangan Bulog, Makassar nantinya bakal memperoleh jatah 500 ton untuk tahap pertama.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran gula yang diupayakan lewat bulog ini bisa lebih mengendalikan harga gula di kota Makassar," ujarnya.
Diakui Yasir upaya yang selama ini dipergunakan sudah tidak sejalan lagi dengan kondisi saat ini. semisal menggunakan metode pasar murah. Selain dapat mengundang keramaian, anggarannya juga telah dialihkan ke penanganan COVID-19 melalui refocusing anggaran Pemkot Makassar.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kota Makassar Sri Rejeki menjelaskan, masih tingginya harga gula di pasar saat ini masih di kisaran Rp18.000 hingga Rp19.000 bahkan ada yang mencapai Rp20.000 untuk satu kilogram gula curah.
"Memang kalau gula di pasar sisa gula-gula curah aja di pasar itupun harganya 18-19 malah ada yang 20-an, sementara merk yang bungkus itu kayak gulaku sudah lama habis," katanya.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda