Mengenal Asal usul dan Sejarah Nama Ponorogo Kota Reog yang Melegenda
Rabu, 25 Januari 2023 - 13:18 WIB
Pendekatan kekeluargaan dengan Ki Ageng Kutu dan seluruh pendukungnya saat itu mulai membuahkan hasil.
Dengan persiapan dalam rangka merintis mendirikan kadipaten didukung semua pihak. Akhirnya Bathoro Katong dapat mendirikan Kadipaten Ponorogo pada akhir abad 15.
Selain mendirikan Kadipaten Ponorogo, Bathoro Kantong juga diangkat menjadi adipati pertama Kadipaten Ponorogo pada tahun 1837.
Baca juga : Asal Usul Senayan, Sebutan Tuan Tanah Asal Bali Bernama Wangsanayan
Diceritakan, bahwa asal-usul nama Ponorogo bermula dari kesepakatan dalam musyawarah bersama Raden Bathoro Katong, Kyai Mirah, Selo Aji dan Joyodipo pada hari Jum’at saat bulan purnama.
Bertempat di tanah lapang dekat sebuah gumuk yang sekarang menjadi wilayah Katongan. Dalam musyawarah itu disepakati bahwa kota yang akan didirikan dinamakan “Pramana Raga” yang kemudian berubah menjadi Ponorogo.
Pramana Raga terdiri dari dua kata, yakni Pramana yang berarti daya kekuatan atau rahasia hidup, dan Raga berarti badan, jasmani.
Sehingga dapat ditafsirkan bahwa di balik badan, atau wadak manusia tersimpan suatu rahasia hidup (wadi) berupa olah batin yang mantap dan mapan berkaitan dengan pengendalian sifat-sifat amarah, aluwamah, sufiah dan muthmainah.
Kadipaten Ponorogo sendiri berdiri pada 11 Agustus 1496 Masehi, tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Ponorogo.
Lihat Juga: Kisah Purnawarman, Raja Tarumanegara Penunggang Gajah yang Miliki Kekuatan Bak Dewa Wisnu
Dengan persiapan dalam rangka merintis mendirikan kadipaten didukung semua pihak. Akhirnya Bathoro Katong dapat mendirikan Kadipaten Ponorogo pada akhir abad 15.
Selain mendirikan Kadipaten Ponorogo, Bathoro Kantong juga diangkat menjadi adipati pertama Kadipaten Ponorogo pada tahun 1837.
Baca juga : Asal Usul Senayan, Sebutan Tuan Tanah Asal Bali Bernama Wangsanayan
Diceritakan, bahwa asal-usul nama Ponorogo bermula dari kesepakatan dalam musyawarah bersama Raden Bathoro Katong, Kyai Mirah, Selo Aji dan Joyodipo pada hari Jum’at saat bulan purnama.
Bertempat di tanah lapang dekat sebuah gumuk yang sekarang menjadi wilayah Katongan. Dalam musyawarah itu disepakati bahwa kota yang akan didirikan dinamakan “Pramana Raga” yang kemudian berubah menjadi Ponorogo.
Pramana Raga terdiri dari dua kata, yakni Pramana yang berarti daya kekuatan atau rahasia hidup, dan Raga berarti badan, jasmani.
Sehingga dapat ditafsirkan bahwa di balik badan, atau wadak manusia tersimpan suatu rahasia hidup (wadi) berupa olah batin yang mantap dan mapan berkaitan dengan pengendalian sifat-sifat amarah, aluwamah, sufiah dan muthmainah.
Kadipaten Ponorogo sendiri berdiri pada 11 Agustus 1496 Masehi, tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Ponorogo.
Lihat Juga: Kisah Purnawarman, Raja Tarumanegara Penunggang Gajah yang Miliki Kekuatan Bak Dewa Wisnu
(bim)
tulis komentar anda