Banjir, Mobil Jeep Jadi Pilihan

SURABAYA - Memilih kendaraan tidak hanya untuk transportasi. Mobil bisa menggambarkan gaya hidup si pemakainya.

Saat ini mobil yang kembali tren di kalangan menengah adalah jenis Jeep Wrangler. Mobil jenis ini awalnya digunakan sebagai mobil off road dan digunakan oleh masyarakat pecinta olahraga yang notabene kebanyakan berjiwa petualang. Mobil off road juga didesain dengan kebutuhan dunia petualangan di alam bebas, misal hanya dua pintu dengan tampilan bak belakang.

Namun, bodi mobil tersebut sedikit berubah bahkan kini juga tampil dengan empat pintu tapi dengan keluaran terbatas. Seperti mobil Jeep Wrangler yang kemarin diluncurkan oleh PT. Garansindo Inter Global. Menurut Chief Marketing Officer PT. Garansindo Inter Global, Rieva Muchisn, mobil jeep beberapa tahun terakhir menjadi tren berkendara di jalanan umum karena terkesan macho tapi elegan.

Bahkan, masyarakat di Jakarta menyukai mobil itu karena tahan banting dan tetap lancar meski dikendarai saat banjir. Mengingat jenis bodi dan desainnya memang disesuaikan dengan kondisi saat di alam liar. ”Mobil jeep menjadi favorit warga Jakarta karena saat banjir beberapa waktu lalu, kami pun mengevakuasi korban banjir pakai mobil ini. Mobil seperti ini sangat tahan meski dipakai dalam genangan air,” kata Rieva saat dijumpai kemarin.

Setiap mobil selalu memiliki standarisasi lewat trail rated. Begitu juga dengan Jeep Wrangler, mobil ini juga telah diuji dengan kategori ujian traction untuk membuktikan ketangguhan mobil saat melintas di jalan licin dan berair. Articulation untuk menguji suspensi jeep saat on dan off road .

Maneuverability, yakni ujian melihat apakah mobil jeep mampu melaju dengan lincah saat berada di jalan sempit. Ground clearance adalah ujian menjelajah lebih jauh dan biasanya melalui rintangan berat dan terakhir water fording kapasitas mampu melewati genangan air atau kubangan cukup dalam. ”Jeep Wrangler ini mampu melintasi genangan air dengan ketinggian 508 mm hal ini teruji lewat water fording, maka tidak mengherankan jika mobil ini juga menjadi tren masyarakat yang ingin berkendara di jalanan umum,” ujarnya.

Peningkatan penggemar ini terlihat dari jumlah masyarakat pengguna jeep, yakni mencapai 3.000 unit. Bahkan per Januari sampai April, Garansindo telah menjual sekitar 410 unit di seluruh Indonesia, sedangkan masyarakat di Jatim pengguna sekitar 10% dari angkat tersebut.

Di Jatim penggemar mobil jeep juga menunjukkan peningkatan tren karena area off road di Jatim bertambah. Seperti yang dikatakan Ahmad Arif dari Garansindo Surabaya, bertambahnya medan off tentu juga mempengaruhi peningkatan penjualan mengingat mulai banyak penghobi off road yang bisa menyalurkan hobinya.

”Mobil seperti memang segmented banget ya. Jadi dengan mobil jeep kita bisa olahraga off road kalau hobi, selain bisa dikendarai untuk aktivitas sehari- hari,” katanya. Keunggulan mobil jeep telah membuat masyarakat mulai beralih memilih kendaraan tersebut, meski harga yang ditawarkan tidak murah.

Mamik wijayanti