Nana Tommy Masdjedi Pernah Melukis Tanpa Sadar

Minggu, 19 April 2015 - 09:10 WIB
Nana Tommy Masdjedi Pernah Melukis Tanpa Sadar
Nana Tommy Masdjedi Pernah Melukis Tanpa Sadar
A A A
SURABAYA - Sekilas lukisan berjudul “Brasil Pemersatu Bangsa di Dunia” seolah biasa saja. Lukisan karya Nana Tommy Masdjedi ini justru unik pada saat proses kreatifnya, mengingat saat melukis kala itu, Nana dalam kondisi tidak sadar.

Cerita berawal ketika perempuan berusia 68 tahun itu tengah mengadakan pameran tunggal di rumahnya di kawasan Rungkut. Kemudian, ada tamu dari Brasil yang melihat karya lukisannya. Singkat cerita, tamu tersebut ternyata seorang paranormal dan sempat membawa Nana ke dunia bawah sadar hingga akhirnya Nana menghasilkan satu lukisan.

“Saya sebenarnya juga tidak tahu siapa tamu itu, tetapi tahu kalau tamu itu adalah orang indigo dan lebih kaget lagi setelah diinfokan, ternyata dia juga seorang paranormal untuk sepak bola di sana. Dia datang ke saya dan membawa saya ke alam yang lain, tanpa saya sadari, ternyata saya melukis,” kata Nana.

Kejadian itu dialami Nana pada akhir 2013. Hasil lukisan tanpa sadarnya berupa bola dengan tangan yang sedikit mencengkeram. Lukisan itu dipamerkan di Gedung Utama Balai Pemuda yang beberapa tahun lalu terbakar dan sempat ditutup. Total hampir 100 lukisan dengan judul yang berbeda turut dipamerkan pada kegiatan tersebut.

Nana yang kemarin dijumpai sebelum pembukaan pameran mengatakan, kebanyakan lukisan yang dipamerkan berupa gambar bunga. Menurut dia, bunga merupakan tanaman yang indah dan banyak disukai kaum perempuan. Perempuan yang juga mengagumi sosok RA Kartini ini sebenarnya tidak hanya memamerkan berbagai lukisan berupa bunga, tetapi juga lukisan yang bercerita tentang matahari, barong, dan burung.

“Kartini itu mempunyai pesan hidup, dia tidak hanya memberi, tapi juga menerima. Yang dimaksud memberi dan menerima bukan uang saja lho , tetapi juga sikap hidup, di mana seseorang harus mau memberikan ilmu kepada sesama yang membutuhkan dan mau memberikan segala saran yang membangun,” ujar Nana yang aktif menjadi pembordir, pembatik, dan perancang perhiasan hingga kini. Nana yang juga ibu enam anak ini sudah sembilan kali menggelar pameran tunggal sejak aktif melukis enam tahun terakhir.

Mamik wijayanti
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9849 seconds (0.1#10.140)