Waria di Semarang Berharap Diterima Warga

Minggu, 12 April 2015 - 14:25 WIB
Waria di Semarang Berharap Diterima Warga
Waria di Semarang Berharap Diterima Warga
A A A
SEMARANG - Stigma negative masyarakat terhadap kaum waria di Kota Semarang hingga kini belum hilang.
Banyak warga yang belum menerima keberadaan waria, padahal waria juga mampu berkontribusi positif dan memberdayakan diri kepada masyarakat.

Ketua Persatuan Waria Semarang (Perwaris) Silvi Yudi Mutiari mengatakan, hingga saat ini keberadaan waria di Kota Semarang masih termarjinalkan.

saat ditemui usai menggelar kegiatan HUT ke - 6 Perwaris di halaman Kantor Kecamatan Semarang Selatan, kemarin. Menurut dia, hingga saat ini keberdaan waria di Kota Semarang masih menjadi kaum yang termarjinalkan.

"Padahal waria juga berhak mendapatkan hak untuk hidup dan berdaya guna di lingkungan masyarakat," kata Silvi saat menghadiri HUT Perwaris yang ke-6 di halaman Kantor Camat Semarang Selatan.

Menurut Silvi, keberadaan waria di kota metropolitan khususnya Semarang tidak dapat dihindari. Mereka terus tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu.

"Dari data kami, sudah ada 130 waria di Kota Semarang ini. Jumlah itu yang terdata oleh kami, sementara yang belum tentu masih banyak," imbuhnya.

Pihaknya berharap, masyarakat khususnya Pemerintah Kota Semarang dapat membuka hati dan menerima keberadaan waria.

Dengan begitu, maka waria di Kota Semarang akan dapat berkarya dan berdedikasi kepada masyarakat."Untuk itulah kami menggelar kegiatan bertema Saatnya Waria Berdaya dan Berkarya ini," sebutnya.

Selain menghibur masyarakat, lanjut Silvi, kegiatan tersebut juga sebagai ajang sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat akan potensi dan karya para waria khususnya di Kota Semarang.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6989 seconds (0.1#10.140)