Tahun 2014, Baznas Kota Batu Kelola Dana Rp150 Juta

BATU - Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Perwakilan Kota Batu tahun ini berusaha meningkatkan perolehan zakat maal (zakat harta) dari masyarakat dan seluruh pegawai pemerintah.

Tahun 2014, Baznas Kota Batu mampu mengumpulkan dana dari dermawan sebesar Rp150 juta. Tahun ini diperkirakan perolehan dari zakat maal bisa mencapai Rp160 jutaan. Zakat maal yang disumbangkan pegawai Pemkot Batu nilainya variatif. Untuk PNS golongan IV, besarnya zakat maal Rp10.000. Golongan III zakat maalnya Rp5.000. Sedangkan untuk golongan II, zakat maalnya Rp1.500.

“Ada surat edaran dari wali kota yang mengatur tentang pemotongan gaji PNS untuk diserahkan ke Baznas perwakilan Kota Batu,” ungkap Rahmat kemarin. Dana yang terkumpul di Baznas Kota Batu sudah disalurkan ke kaum duafa, antara lain untuk membeli sembako, membeli peralatan kerja bagi perajin kayu, beasiswa, biaya bedah rumah, serta untuk modal usaha bagi pedagang kecil.

Termasuk, kata Rahmat, untuk membeli kambing yang diberikan kepada kaum duafa yang memiliki keterampilan mencari rumput. “Semua dana yang salurkan ke masyarakat kami pertanggungjawabkan kepada Wali Kota Batu,” tutur dia seusai pelantikan pengurus Baznas Kota Batu di Pendopo Balai Kota Batu kemarin.

Sekretaris Baznas Provinsi Jatim Kasno Sudariyanto mengungkapkan, tahun 2014, total dana hasil pengumpulan zakat maal mencapai Rp6 miliar. Selanjutnya, dana itu dibelanjakan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi fakir miskin di Provinsi Jatim. Dana yang terkumpul antara lain untuk menyantuni duafa sepanjang hayat.

Jumlah santunannya Rp250.000-400.000/orang/bulan. Berikutnya, untuk bea siswa bagi keluarga miskin se-Jatim. “Kami pengurus Baznas Provinsi Jatim siap membantu mengelola zakat yang dikumpulkan Baznas di Kota Batu. Yang penting, pengurus Baznas Kota Batu harus transparan dalam mengelola dana yang diserahkan masyarakat,” ujar dia.

Maman adi saputro